Verstappen nilai VSC buyarkan harapan podium
Max Verstappen mengatakan diberlakukannya periode Virtual Safety Car di penghujung balapan GP Azerbaijan memupuskan harapannya merebut podium.

Verstappen, melaju di posisi keempat, mulai memangkas jarak dari duo Mercedes dan Sebastian Vettel di depannya, sebelum VSC diberlakukan untuk mengevakuasi mobil rekan setim, Pierre Gasly, yang mogok di luar lintasan.
"Saya memangkas sekitar tujuh atau delapan detik di stint itu, tetapi begitu ada Virtual Safety Car, saya kehilangan banyak suhu," jelas Verstappen.
"Sepertinya mobil kami lebih sensitif, atau kami memang belum bisa mengatasi masalah ban, saya tidak tahu.
"Setelah itu semuanya menjadi lebih sulit, saya jadi lebih sering tergelincir. Di trek seperti ini, jika Anda kehilangan grip, maka Anda tidak bisa mengambil risiko di tikungan, dan itu yang membuat kita kehilangan waktu."
Baca Juga:
Pun demikian, Verstappen yakin kendala yang dialami Red Bull di Baku lebih dipengaruhi oleh karakteristik sirkuit ketimbang konsep mobil secara keseluruhan.
"Saya pikir ini diakibatkan oleh sesuatu di trek, karena permukaannya sangat licin, jadi sepertinya kami bisa belum bisa mengatasi kondisi seperti ini," tambahnya.
Di antara pembalap yang finis empat besar, Verstappen adalah yang terakhir melakukan pit stop pada paruh pertama balapan.
"Mungkin itu sudah terlambat, tetapi di sisi lain, saya jadi bisa memangkas jarak dari mereka di akhir-akhir," ujarnya. "Semuanya tampak bagus buat kami, andai tidak ada Virtual Safety Car... tetapi itu selalu di luar rencana."

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Vettel ungkap faktor kekalahan Ferrari
Bottas sempat teringat kejadian Baku 2018
