Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Prediksi Silverstone Takkan Semudah Red Bull Ring

Sprint Race yang akan digelar untuk kali pertama pada Formula 1 Grand Prix Inggris, akhir pekan ini, diyakini Max Verstappen akan menjadi tantangan tersendiri.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

GP Inggris pada akhir pekan ini (16-18/7/2021) memang bakal berbeda dibanding balapan-balapan sebelumnya menyusul diperkenalkannya Sprint Race untuk kali pertama. Rencananya, FIA akan menggelar tiga Sprint Race pada musim ini sebagai uji coba.

Dengan format balapan yang baru, sesi latihan bebas (Free Practice/FP) hanya akan digelar dua kali. Pada Jumat (16/7/2021), setelah sesi FP1 akan dilakukan kualifikasi yang masih memakai tiga tahapan (Q1, Q2, Q3).

Kualifikasi ini akan menentukan posisi grid untuk balapan Sprint Race pada Sabtu (17/7/2021) sore di Sirkuit Silverstone, atau setelah sesi FP2 digelar pada siang hari.   

“Itulah mengapa set-up mobil akan sangat penting. Tentu kami sudah mulai melakukannya lewat simulator. Saya berharap kami bisa menyempurnakannya di lintasan nanti,” ucap Verstappen, pembalap Red Bull Racing, dalam sesi jumpa pers, Kamis (15/7/2021) sore.

“Selama FP1 nanti, kami akan mencoba melakukan beberapa penyesuaian set-up di beberapa area. Saya berharap perubahan tidak perlu banyak dilakukan.”

Sprint Race nanti akan berlangsung sekira satu jam atau hanya berjarak 100 km alias sepertiga dari standar balapan utama (sekira 300-an km). Dengan panjang Silverstone mencapai 5,891 km, Sprint Race nanti hanya akan berlangsung dalam 17 lap (100,147 km).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, saat memenangi GP Austria 2021 dengan unggul hingga hampir 18 detik atas peringkat kedua yang ditempati Valtteri Bottas, Mercedes.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, saat memenangi GP Austria 2021 dengan unggul hingga hampir 18 detik atas peringkat kedua yang ditempati Valtteri Bottas, Mercedes.

Foto oleh: Erik Junius

Pembalap tidak akan boleh melakukan pit stop dan bebas memakai ban apa saja. Hasil Sprint Race akan menentukan posisi grid pada balapan utama GP Inggris, Minggu (18/7/2021).

Adapun tiga besar Sprint Race akan mendapatkan masing-masing 3 poin, 2 untuk runner-up, dan 1 bagi peringkat ketiga. Hasil Sprint Race tidak akan dimasukan dalam catatan podium pembalap. Namun, pemenang Sprint Race akan dinyatakan sebagai peraih pole position.

Verstappen selama ini dikenal sebagai salah satu pembalap agresif. Pembalap asal Belanda, 23 tahun, tersebut sangat berani mengambil risiko. Pertanyaannya, apakah ia akan lebih berhati-hati saat balapan pendek di Sprint Race nanti?

“Prinsip saya masih sama, akan berusaha keras memenangi balapan tersebut. Tentu, Anda juga harus memperhitungkan risiko yang diambil. Tetapi jika itu sepadan dengan kemenangan, Anda harus berani mengambilnya,” katanya.

“Yang pasti, Anda tidak boleh tercecer terlalu jauh di Sprint Race karena akan membuat Anda start di belakang pada balapan utama pada Minggu nanti,” ujar Verstappen seperti dikutip laman resminya.

Dari sembilan balapan yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, Max Verstappen mampu lima kali menang. Bahkan, tiga di antaranya dibuat beruntun di Prancis, Styria, dan Austria. Dua balapan terakhir digelar di Red Bull Ring, Austria.

Baca Juga:

“Saya melihat Silverstone sebagai balapan lain yang harus kami menangi. Saya yakin balapan nanti tidak akan semudah dua race di Austria. Di Red Bull Ring, semua berjalan sangat baik bagi kami sementara di Silverstone, mungkin akan lebih sulit,” katanya.

Menjelang GP Inggris, Max Verstappen unggul hingga 32 poin atas rival terdekat yag juga juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) dari Mercedes-AMG Petronas F1, Lewis Hamilton.  

Hamilton adalah pemenang terbanyak GP Inggris, tujuh, termasuk dua tahun terakhir (2019, 2020). Sementara, Verstappen belum pernah memenangi GP Inggris kendati tahun lalu naik podium utama GP 70th Anniversary yang juga digelar di Siverstone.

Setelah lima balapan terakhir tidak mampu menang dan kini tertinggal 44 poin dari Red Bull Racing di puncak klasemen konstruktor, Mercedes diperkirakan bakal mengamuk di Siverstone. Demikian juga Hamilton yang akan tampil di kandangnya sendiri.

“Masih banyak balapan yang ada di depan (14, termasuk GP Inggris). Mercedes jelas tidak akan menyerah. Kami sendiri akan berusaha selalu finis di depan mereka setiap akhir pekan balapan,” tutur Verstappen menyoal kampiun F1 (pembalap dan konstruktor) sejak 2014 itu.

“Kami harus fokus pada tim sendiri dan bukan apa yang dilakukan skuad lain. Kami harus bisa memastikan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap balapan,” ucap Max Verstappen yang finis di podium ketiga pada GP Inggris 2020.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel Tak Setuju Pemenang Sprint Race Dapat Pole Position
Artikel berikutnya James Bond Buka Jalan Jessica Hawkins ke Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia