Max Verstappen Puji Ketenangan Kepala Strategi Hannah Schmitz
Sosok brilian Principal Strategy Engineer Red Bull Racing, Hannah Schmitz, menuai pujian dari juara dunia bertahan Formula 1, Max Verstappen.
Untuk kali kesekian, Schmitz kembali menunjukkan strategi jitu saat membawa Super Max naik podium tertinggi di Grand Prix Hungaria lalu. Padahal, sang pembalap Red Bull memulai perlombaan dari grid P10.
Akan tetapi, Schmitz mampu mengubah hasil buruk kualifikasi menjadi sebuah kemenangan bagi Verstappen — sekaligus membawanya unggul jauh hingga 80 poin atas Charles Leclerc dalam klasemen sementara F1 2022.
Salah satu keputusan tepat Schmitz adalah dengan tidak menerapkan penggunaan kompon ban hard kepada Verstappen. Sesuatu yang mana justru dilakukan oleh Ferrari, sampai pada akhirnya berakibat kegagalan podium.
Usai balapan, Verstappen ditanya seberapa pentingnya tentang komunikasi dengan sejumlah anggota tim yang berada di pit wall sepanjang race GP Hungaria. Dan dia turut menyentil peran Schmitz.
“Anda tidak boleh melakukan banyak kesalahan,” kata Verstappen kepada Motorsport.com.
“Tentu saja sangat sulit untuk selalu berada di sisi yang baik, katakanlah seperti itu. Tapi saya pikir kami memiliki banyak pria dan wanita yang bagus di dalam tim.
“Saya pikir Hannah, ahli strategi kami, sangat tenang. Ya, dia sangat bagus.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Photo by: Red Bull Content Pool
Mengomentari kemenangannya, Verstappen tak yakin apakah Red Bull unggul kecepatan atas Ferrari. Namun, pria asal Belanda itu menyebut pemilihan ban yang tepat pada waktu yang tepat merupakan kuncinya.
"Kami tahu bahwa mobil kami secara umum cepat, tetapi saya pikir sepanjang balapan, Ferrari juga sangat cepat, hanya saja mereka salah memilih ban hard,” ucap Verstappen.
“Masih banyak hal yang bisa kami lihat, apa yang bisa kami lakukan lebih baik.
“Saya pikir balapan itu sendiri tentu saja sangat bagus. Maksud saya start dari posisi ke-10, memenango balapan di trek seperti ini tentu saja sangat, sangat bagus. Tapi ada banyak hal yang akan kami analisis.
“Selalu ada beberapa area di mana kami bisa melakukan lebih baik. Tapi secara keseluruhan, tentu saja, saya sangat senang.”
Schmitz bukan orang baru di Red Bull Racing. Musim ini menjadi tahun ke-13 dirinya bersama tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, tersebut.
Schmitz sudah memegang berbagai posisi di Red Bull Racing. Itu tidak mengherankan jika melihat latar belakang pendidikannya sebagai jebolan teknik mesin Universitas Cambridge.
Dia pernah bekerja di bagian desain model, penanggung jawab simulator, hingga posisi prestisius sebagai manajer utama di divisi strategi tim.
Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengakui bila Schmitz selalu menganalisis segalanya dengan tenang namun selalu tepat.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.