Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen: Safety Car Aston Martin seperti Kura-kura

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, dibuat gemas oleh lambatnya Safety Car Aston Martin. Dia pun mendesak Formula 1 untuk mempercepat kecepatan mobil.

The Safety Car

The Safety Car

Zak Mauger / Motorsport Images

Safety Car Aston Martin Vantage, dikemudikan Bernd Maylander, harus dikerahkan sebanyak dua kali selama perlombaan Grand Prix Australia - lantaran terjadi insiden Carlos Sainz dan Sebastian Vettel.

Karena sebagian besar pembalap menggunakan ban hard, mereka berjuang untuk menghangatkan ban saat berada di belakang Safety Car Aston Martin, yang dinilai memiliki kecepatan lebih lambat ketimbang Safety Car Mercedes.

Sejak musim lalu, Aston Martin dan Mercedes berbagi tugas dengan menyediakan Safety Car. Aston menurunkan mobil 4.0L twin-turbo V8 Vantage yang menghasilkan tenaga 528 bhp.

Sementara untuk 2022, Mercedes memperkenalkan GT Black Series 730 bhp baru, telah digunakan di GP Bahrain dan Arab Saudi. Kecepatan Safety Car Mercedes mendekati mobil trek, diyakini sekitar lima detik lebih cepat per lap.

Verstappen mengatakan, Safety Car Aston Martin seperti kura-kura yang mencegah pembalap memulai kembali balapan dengan panas yang cukup pada ban Pirelli yang dipakai mereka.

“Cengkeramannya sangat kecil dan juga safety car melaju sangat lambat, seperti kura-kura. Sulit dipercaya,” kata Super Max.

“Untuk mengemudi 140 (km/jam) di back straight, dengan tidak ada mobil yang rusak, saya tidak mengerti mengapa kami harus mengemudi begitu lambat. Kami harus menyelidikinya.

“Yang pasti Safety Car Mercedes lebih cepat karena ekstra aerodinamika, (sebaliknya) Aston Martin ini sangat lambat. (Kami) jelas butuh grip lebih, karena ban kami sangat dingin.

“Itu cukup buruk dengan cara kami mengemudi di belakang safety car saat ini.”

Safety Car Aston Martin Vantage saat memandu para pembalap Formula 1 di Grand Prix Australia 2022

Safety Car Aston Martin Vantage saat memandu para pembalap Formula 1 di Grand Prix Australia 2022

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pemenang GP Australia, Charles Leclerc, sependapat dengan Verstappen. Namun, pilot Scuderia Ferrari ini enggan mengeluhkannya, lantaran dirinya melihat bagaimana kerasnya Maylander untuk melaju kencang.

“Sejujurnya selalu terasa terlalu lambat di dalam mobil karena dengan mobil Formula 1 itu, kami memiliki cengkeraman yang sangat kuat dan itu sangat, sangat sulit, terutama di kompleks tempat kami semua berada, yang merupakan bagian yang sulit,” tuturnya.

“Saya berjuang keras untuk menghangatkan (ban), jadi saya juga berjuang. Sejujurnya, saya ingin mengeluh, tetapi kemudian saya memeriksa seberapa banyak safety car meluncur di tikungan dan saya berpikir tidak ada apa-apa lagi yang bisa dia (Maylander) berikan, sehingga saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan.

“Yang pasti dengan mobil yang kami miliki sekarang sangat sulit menjaga suhu ban (saat berada) di belakang safety car.

Saat bersamaan, perebut podium ketiga, George Russell, segera berkata: “Kami tidak memiliki masalah dengan Safety Car Mercedes-AMG!

“Secara serius, Mercedes-AMG seperti lima detik, jauh lebih cepat, dibandingkan Safety Car Aston Martin. Dan itu cukup besar (perbedaannya).”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Diagnosa Awal Red Bull soal Problem RB18 Max Verstappen
Artikel berikutnya Alex Albon Beberkan Rahasia Keberhasilan Curi Satu Poin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia