Max Verstappen Sangat Menikmati Kolaborasi dengan Honda
Bagi Red Bull Racing, GP Turki adalah momen penghormatan untuk pemasok mesin mereka, Honda, yang akan keluar dari F1 akhir musim ini. Max Verstappen menikmati kolaborasi dengan pabrikan Jepang dan secara khusus memuji sikap dan etos kerja mereka.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Honda bakal mengucapkan selamat tinggal pada Formula 1 (F1) setelah musim 2021 selesai. Oleh karena itu, Red Bull Racing mempersiapkan tribute untuk menghadapi Grand Prix (GP) Jepang, yang seharusnya digelar akhir pekan ini.
Namun, karena pandemi Covid-19 masih jadi kekhawatiran otoritas Negeri Matahari Terbit, akhir pekan balapan jet darat di Sirkuit Suzuka musim ini dibatalkan untuk dua tahun beruntun. Walau demikian, tak ada alasan bagi Red Bull membatalkan rencananya.
Oleh sebab itu Max Verstappen dan Sergio Perez akan menggunakan livery yang didominasi warna putih pada GP Turki, yang menggantikan Jepang, berdasar rona mobil F1 pertama Honda kala memenangi race jet darat di Meksiko musim 1965 silam.
Red Bull bekerja sama dengan Honda sejak 2019 dan kesuksesan pun bermula dari sana. Pada dua tahun pertama raihan mereka terbatas cuma lima kemenangan. Tetapi musim ini total delapan podium utama. Tujuh diberikan Verstappen, satu lainnya oleh Perez.
Pada tahun ini, bahkan Verstappen membawa Red Bull serta Honda menjadi ancaman serius untuk juara dunia bertahan Mercerdes. Pembalap Belanda tersebut berpeluang merebut gelar dari Lewis Hamilton.
Bagi Max Verstappen, kesuksesan yang diraihnya sepanjang F1 musim ini tentunya tidak lepas dari andil Honda. Itu akan menjadi memori terbaik dari kolaborasinya bersama mereka dan ia siap terus memberi yang terbaik di tahun final pabrikan Jepang tersebut.
“Sangat senang bekerja dengan Honda karena mereka sangat termotivasi di setiap balapan. Juga mereka benar-benar bersemangat untuk selalu memberikan produk (mesin) terbaik. Jadi, sebuah kehormatan bisa berkolaborasi dengan mereka,” ujar Verstappen.
“Selalu spesial balapan untuk Honda bahkan tanpa livery khusus. Sangat menyedihkan bagi kami sebagai tim dan Honda bahwa tidak ada GP Jepang tahun ini, namun tetap keren kami bisa melakukan sesuatu untuk merayakannya di Turki.
“Saya sudah tak sabar untuk melihat hasilnya dan benar-benar istimewa bahwa mobil kami akan terlihat berbeda untuk satu balapan,” kata pilot 23 tahun lagi.
Max Verstappen, Red Bull Racing
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sementara itu perebutan juara dunia F1 akan berlanjut seperti biasa, intens dan ketat, di Sirkuit Intercity Istanbul Park. Verstappen tidak perlu khawatir soal penalti grid yang sudah diterimanya dalam GP Rusia.
Musim lalu, ia mengalami balapan yang sulit di aspal licin Turki dan akhirnya harus puas finis di peringkat keenam. Tahun ini, Max Verstappen mengharapkan kondisi yang berbeda, tentunya lebih baik. Pasalnya, ia membidik kemenangan guna bisa memuncaki klasemen.
“Musim lalu (GP Turki) bukan akhir pekan terbaik bagi kami sebagai tim, tetapi situasinya bakal berbeda tahun ini. Semoga aspalnya akan memberi grip lebih banyak,” ujarnya kepada Motorsport.com.
“Secara umum, ini akan menjadi akhir pekan dengan hal-hal baru untuk semua orang. Ada banyak hal yang harus dipelajari, jadi saya menantikan untuk melihat seberapa kompetitif kami,” sang pembalap menambahkan.
Video: Onboard Virtual Sirkuit Intercity Istanbul Park
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments