Verstappen sindir Massa usai Q3: Dia orang Brasil, tidak perlu diskusi
Max Verstappen mengaku kecewa dengan pembalap Williams, Felipe Massa, yang ia anggap telah "merusak" putaran terakhirnya pada kualifikasi F1 GP Bahrain (15/4).
Felipe Massa, Williams FW40, Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
LAT Images
Pada sesi kualifikasi, pembalap Red Bull itu hanya bisa menempati posisi start keenam setelah sebelumnya memuncaki sesi latihan terakhir. Meski ia sadar hasil di FP3 tidak mencerminkan performa sebenarnya, Verstappen percaya ia masih bisa meraih hasil yang lebih baik dari P6.
"Pertama-tama, saya tahu hasil FP3 tidak mencerminkan performa sebenarnya. Tapi itu masih hasil yang positif," ucap Verstappen. "Saat kualifikasi juga masih terasa positif. Setiap putaran, kami merasa semakin cepat.
"Saya cukup optimistis, tapi pada percobaan terakhir, saya berada di belakang mobil Lewis [Hamilton] dan kami sedang bersiap melakukan putaran terakhir.
"Tapi sebelum tikungan terakhir, tiba-tiba Felipe [Massa] menukik ke sisi dalam saya dan kemudian justru berhenti.
"Jarak antara kami berdua sebenarnya cukup jauh, jadi saya berpikir dalam hati, 'mengapa kamu melakukan itu?'
"Akhirnya itu merusak putaran terakhir saya, karena ban masih dingin, dan di tikungan terakhir saya jadi tidak bisa mengambil ancang-ancang yang bagus. Putaran terakhir saya hancur."
Ketika ditanya apakah ia akan berdiskusi dengan pembalap Williams tersebut, Verstappen kemudian menjawab sambil tertawa: "Ya bagaimana lagi, dia orang Brasil – jadi tidak ada yang perlu didiskusikan."
Ia kemudian menambahkan: "Cukup disayangkan – karena seharusnya kita bisa lebih saling menghormati ketimbang memaksa kehendak di tikungan terakhir."
Meski hasil kualifikasi yang cukup mengecewakan, Verstappen tetap optimistis akan peluang timnya di balapan hari Minggu.
"Secara keseluruhan, kualifikasi berjalan positif, jadi balapan esok hari bisa berjalan menarik," tambahnya.
"Kami bisa bersaing ketat dengan Ferrari – Mercedes terlihat kencang, tapi ketika ban bekerja keras, mereka biasanya cukup kesulitan. Semuanya masih mungkin, kita masih belum tahu.
"Kita semua sudah tahu, di kualifikasi, Mercedes dan Ferrari bisa menambah tenaga mesin mereka lebih banyak dibandingkan kami. Tapi begitu balapan, kami bisa tampil lebih kompetitif."
Laporan tambahan oleh Edd Straw
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments