Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Sudah Dapat Pertanda Buruk Sebelum Balapan

Max Verstappen menelan kekecewaan di Melbourne. Pilot Red Bull Racing itu gagal menyelesaikan GP Australia ketika tengah berjuang mengejar Charles Leclerc. Ini kali kedua ia keluar dari balapan F1 2022.

Max Verstappen, Red Bull Racing, retires from the race

Andy Hone / Motorsport Images

Juara dunia bertahan Formula 1 Max Verstappen telah nyaman berada di posisi kedua dan masih berusaha mengejar pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc yang berada cukup jauh di depannya.

Ketika Verstappen tampaknya harus puas finis sebagai runner-up di Sirkuit Albert Park, Melbourne, karena tidak punya kecepatan untuk mendekati Leclerc, petaka terjadi.

Pada lap ke-39 atau 17 putaran sebelum finis, pemuda Belanda itu terpaksa keluar lintasan dan mengakhiri balapan. Jelas Verstappen kesal dan menyebut ini kerugian besar dalam upaya mempertahankan gelar F1.

“Kami sudah jauh tertinggal. Saya bahkan tak ingin memikirkan pertarungan juara saat ini. Saya pikir lebih penting menyelesaikan balapan,” ujar Verstappen yang kini berada di urutan keenam klasemen, tertinggal 46 poin dari sang pemuncak, Charles Leclerc, dilansir Formula1.com.

“Tentu saja secara umum ini hanya hari yang buruk lagi untuk saya. Tidak benar-benar punya kecepatan, saya cuma bisa mengelola ban, mencoba untuk membawanya sampai akhir karena itu seperti P2 yang cukup mudah.

Baca Juga:

“Saya tahu saya tidak bisa melawan Charles (Leclerc) dan tidak ada gunanya mencoba dan menekannya. Tetapi kami bahkan tidak mampu menyelesaikan balapan. Jadi itu cukup membuat frustrasi serta tidak dapat diterima.”

Sebelum race, sejumlah mekanik Red Bull tampak mengerumuni mobil RB18 milik Verstappen di grid untuk memperbaiki masalah. Ditanya apakah itu terkait dengan akhir prematur di Melbourne, ia tak menampik.

“Saya sudah tahu ada problem, jadi akan selalu ada tanda tanya untuk bisa menyelesaikan balapan (hari ini). Namun, hal-hal semacam itu, jika Anda ingin bertarung meraih gelar, tidak boleh terjadi,” Verstappen menuturkan.

Hasil berbeda diraih rekan setimnya, Sergio Perez, yang menyelesaikan GP Australia sebagai runner-up. Ia finis lebih dari 20 detik di belakang Leclerc, tetapi berhasil mengungguli George Russell (Mercedes).

Hasil ini membuat Red Bull Racing tetap menjaga posisinya di urutan ketiga klasemen konstruktor, 10 poin di belakang Mercedes, namun, mereka tertinggal cukup jauh dari Ferrari di posisi puncak, yakni 49 poin.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, terlibat pertarungan dengan Charles Leclerc, Ferrari F1-75, di F1 GP Australia

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, terlibat pertarungan dengan Charles Leclerc, Ferrari F1-75, di F1 GP Australia

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner mengatakan dirinya bisa memahami kekecewaan Max Verstappen. Pasalnya, ini bukan kali pertama ia mengalami masalah. Pada GP Bahrain, ia juga DNF saat berada di P2.

“Ini sangat bisa dimengerti, rasa frustrasinya. Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan untuk tidak bisa menyelesaikan balapan. Kami belum tahu apa masalahnya, saya pikir tidak benar-benar terkait mesin,” ujar Horner.

“Saya kira mungkin masalah bahan bakar, tetapi kami perlu memeriksa mobil, kami perlu melihat apa yang sebenarnya terjadi. Sampai kami mendapatkan mobil kembali, kami tidak memiliki data, kami tidak punya informasi.

“Namun, ini sangat mengecewakan. Seperti yang dikatakan Max (Verstappen), kami tak punya kecepatan mengimbangi Charles hari ini. Mereka (Ferrari) berada di kejuaraannya sendiri, tetap saja kehilangan poin yang paling membuat frustrasi.”   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cerita Fans Indonesia Jadi Spectator Marshal di F1 GP Australia
Artikel berikutnya Lewis Hamilton Klarifikasi Komentarnya di Radio Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia