Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen tak ingin terlarut euforia tahun lalu

Pembalap Red Bull F1, Max Verstappen, mengaku sudah tidak ingin memikirkan euforia kemenangan GP Spanyol tahun lalu.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Sutton Images

Max Verstappen, Red Bull Racing celebrates bersama team
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing fans and flag
Max Verstappen, Red Bull Racing

Pekan ini, pembalap muda asal Belanda itu datang ke Barcelona sebagai juara bertahan GP Spanyol. Kemenangan tahun lalu cukup menghebohkan jagat olahraga balap, mengingat Verstappen hanya berusia 18 tahun sekaligus memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang bisa memenangi balapan F1.

Prestasi Verstappen dalam waktu yang singkat itu otomatis membawa demam F1 ke seluruh penjuru Belanda, negara kebangsaannya. Meski demikian, putra dari mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu mengaku sudah tidak memikirkan raihannya tahun lalu.

"Akan sangat aneh jika saya selalu memikirkan hal itu," ucap Verstappen soal kemenangan GP Spanyol 2016. "Tentu itu adalah memori yang indah, tapi saya tidak bergantung pada memori agar bisa merasa senang. Saya lebih memilih melihat ke masa depan."

Tapi Verstappen menyangkal jika ia tidak memiliki kenangan khusus saat meraih kemenangan perdananya.

"Ketika saya berdiri di podium, dan melihat ke bawah-kanan, saya melihat ayah saya dan Raymond [Vermeulen, manajer]. Itu momen yang paling indah karena saya jarang melihat ayah saya begitu emosional."

Harapan realistis

Meski telah menunjukkan penampilan yang mencuri perhatian banyak orang sejak menggantikan Daniil Kvyat di Red Bull Racing, GP Spanyol 2016 hingga saat ini masih menjadi satu-satunya balapan yang dimenangi Verstappen.

Pembalap Belanda itu pun menegaskan ambisinya untuk menambah koleksi trofi juara pertama. Tapi ia juga menyerukan kepada fansnya agar menjaga harapan yang realistis, mengingat mobil Red Bull RB13 yang belum bisa memberikan ancaman terhadap dua tim unggulan, Ferrari dan Mercedes.

"Satu [kemenangan] tidak akan pernah cukup!" tegas Verstappen. "Saya selalu berusaha memenangi balapan, tapi untuk saat ini, target itu sepertinya tidak akan mudah.

"Saya pikir banyak fans dari Belanda yang datang ke sini berharap euforia tahun lalu bisa terulangi kembali. Tapi kita harus tetap realistis. Untuk saat ini, kami belum memiliki mobil yang bisa mengulangi raihan tahun lalu."

Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean kalah dalam undian penggunaan komponen baru Haas
Artikel berikutnya GP Spanyol: Hamilton pimpin Mercedes 1-2 di FP1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia