Max Verstappen Tak Lihat Sinyal Pensiun dari Lewis Hamilton
Max Verstappen resmi dikukuhkan sebagai juara dunia Formula 1 2021 dalam FIA Awards Gala, Kamis (16/12/2021) malam.
Foto oleh: Federico Pestellini / DPPI
Pembalap Tim Red Bull Racing Max Verstappen menjadi pusat perhatian dalam acara pemberian trofi seluruh juara dunia balap di bawah Federation Internationale de l'Automobile (FIA) di Paris, Prancis, tersebut.
Verstappen yang datang didampingi kekasihnya, Kelly Piquet, tersebut terlihat semringah karena tahu Mercedes sudah menarik banding terkait hasil GP Abu Dhabi yang sebelumnya diyakini bisa menunda seremoni peresmian dirinya sebagai kampiun F1 tahun ini.
Sayangnya, rival terberat sekaligus juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton tidak datang ke Paris. Demikian pula dengan bosnya di Tim Mercedes-AMG Petronas F1, Toto Wolff.
Trofi gelar juara dunia konstruktor F1 2021 – kedelapan beruntun – yang direbut Silevr Arrows akhirnya diterima oleh James Allison selaku Chief Technical Officer Mercedes-AMG Petronas.
“Menjadi juara dunia terdengar hebat. Tetapi, bagi saya, ini lebih ke perjalanan mulai dari jam, hari, dan tahun untuk merebutnya. Menjadi luar biasa karena 2021 menjadi tahun yang sangat berat. Lomba Minggu (12/12/2021) lalu bisa saja buruk bagi kami,” ucapnya.
Max Verstappen menambahkan, pada awal musim 2021, ia memiliki mobil dengan balans bagus. Tetapi kemudian agak menurun menjelang pertengahan musim. Ia pun menyebut pentingnya bersikap netral usai meraih hasil positif maupun negatif.
Saat disinggung kapan dirinya menyadari bila gelar juara dunia sangat mungkin direbut, Verstappen menyebut tidak memiliki poin spesifik. Pembalap Belanda itu mengaku hanya berusaha menang atau finis P2 pada setiap balapan.
“Setiap balapan saya harus mampu menang atau finis P2 dan iu hanya bisa ditentukan lewat perhitungan sangat matang dan memperhatikan detail,” ucap pembalap yang memastikan gelar juara dunia F1 dalam usia 24 tahun dan 73 hari tersebut.
Verstappen bersaing sangat ketat melawan Hamilton sepanjang 22 balapan di F1 2021. Verstappen berhasil 10 kali masing-masing merebut kemenangan dan pole position, dengan total 18 podium.
Sayang, kemenangan Verstappen pada balapan terakhir di Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021) lalu, sedikit tercoreng berkat prosedur Safety Car yang membingungkan.
Podium utama di Yas Marina dan posisi kedua yang diraih sang rival membuat Verstappen unggul 8 poin atas Hamilton pada klasemen akhir Sebagai catatan, sebelum GP Abu Dhabi digelar, poin kedua pembalap sama.
Ketika disinggung apakah gelar juara dunia F1 ini akan mengubah hidupnya, Verstappen menegaskan tidak sama sekali. Ia juga tidak merasa performanya sebagai pembalap menjadi lebih baik dengan gelar juara dunia ini.
“Saya hanya akan terus membalap dan mengembangkan teknik. Kini saya akan beristirahat dan ada awal Januari nanti akan kembali ke trek,” kata Verstappen.
“Seperti saya bilang, saya ingin bersama tim ini 10-15 tahun lagi. Saya berharap mampu memenangi lebih banyak gelar lagi. Itu tujuan dan target saya.”
Setelah kekalahan di Abu Dhabi, Hamilton memang lebih banyak berdiam. Terakhir, beberapa hari lalu, ia justru bertandang ke rumah Pangran Charles untuk menerima gelar kebangsawanan dari pihak Kerajaan Inggris.
“Saya tidak merasa kasihan terhadap Hamilton. Saya tahu itu (kekalahan) menyakitkan. Namun itulah balapan. Ia sudah memenangi gelar seperti itu,” tutur Verstappen.
Sebelumnya Wolff menyebut, kekecewaan Hamilton atas apa yang terjadi di Yas Marina pada Minggu lalu bisa saja membuat pembalap Inggris tersebut mundur. Tetapi, Max Verstappen memiliki pandangan berbeda.
“Saya bisa mengerti ia tidak senang, tetapi ini bisa terjadi kepada siapa pun. Jika melihat ke belakang soal apa yang sudah diraih, itu akan membuat Hamilton senang,” ucap Max Verstappen.
“Ia akan mampu kembali bersaing untuk gelar juara dunia kedelapan. Saya yakin ia akan melakukan itu tahun depan. Jadi, saya tidak melihat alasan mengapa ia akan mundur dalam waktu dekat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments