Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Merasa Kans Menang Kecil

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menilai timnya tidak memiliki kecepatan untuk mengalahkan Mercedes di F1 GP Turki.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Rival utama Max Verstappen musim ini, Lewis Hamilton, menguasai sesi kualifikasi GP Turki, dengan menjadi yang tercepat, Sabtu (9/10/2021).

Akan tetapi, Hamilton mendapatkan penalti grid dan akan start dari P11. Hal ini karena Mercedes mengganti elemen ICE pada power unit mobilnya.

Menjadi yang tercepat ketiga di sesi kualifikasi, Verstappen terpaut 0,328 detik dari catatan waktu Hamilton, dan 0,198 detik dari Valtteri Bottas, yang mengambil alih pole position.

Walau selisih waktunya tidak begitu besar, Verstappen merasa bahwa performa mobilnya pada saat balapan nanti belum cukup untuk bisa meraih kemenangan.

Baca Juga:

"Saya pikir tidak, kami tidak memiliki performa dan kecepatan untuk meraih kemenangan. Kami akan mencoba melihat jalannya balapan seperti apa, dan kami akan menyesuaikan strategi kami," ujarnya usai kualifikasi.

Pembalap asal Belanda itu menjalani pekan yang cukup sulit sepanjang akhir pekan Istanbul Park. Ia kerap oversteer dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) dan sempat tergelincir di FP3.

Team Principal Red Bull, Christian Horner, mengatakan krunya telah melakukan penyesuaian dan perbaikan terhadap mobil Verstappen, dengan harapan mobil bisa lebih seimbang dan Verstappen bisa melaju dengan mulus.

Sayang, hasil yang diraih malah kebalikannya, dan pembalap 23 tahun itu merasa bahwa mobil RB16B kurang cepat untuk meraih kemenangan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

"Tim melakukan pekerjaannya dalam memperbaiki dan menyesuaikan mobil. Pada sesi kualifikasi memang sedikit lebih baik, tapi tentu saja perbaikan tersebut kurang sempurna," tuturnya.

"Saya masih senang bisa meraih hasil yang baik, yakni start dari barisan depan (setelah penalti Hamilton). Jadi saya tidak terlalu kecewa dengan apa yang kami capai."

Secara statistik, Max Verstappen memang unggul dalam jumlah kemenangan. Ia di musim ini telah meraih tujuh kemenangan, sementara Hamilton baru lima kali.

Namun, Hamilton bisa secara konsisten finis di zona poin. Ia baru dua kali gagal mencetak poin (di GP Azerbaijan dan GP Italia), sementara Verstappen sudah tiga kali gagal poin (GP Azerbaijan, GP Inggris dan GP Italia).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pakai Mesin Baru, Daniel Ricciardo Start Paling Belakang
Artikel berikutnya Helmut Marko Berharap Bantuan Charles Leclerc dan Fernando Alonso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia