Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Tak Senang Sergio Perez Disebut Pembalap Kedua

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, merasa tak nyaman rekan setimnya, Sergio Perez, disebut sebagai pembalap kedua. Mengapa?

Max Verstappen, Sergio Perez, Red Bull Racing after French GP

Max Verstappen, Sergio Perez, Red Bull Racing after French GP

FIA Pool

Setelah Red Bull Racing mencoba merekrut beberapa pembalap, seperti Pierre Gasly dan Alexander Albon, pada akhirnya adalah Sergio Perez yang dirasa cocok menjadi tandem Max Verstappen. Itu terlihat dari pencapaian sang pembalap sepanjang F1 2021.

Sejak awal merekrut Perez dari Racing Point (sekarang Aston Martin), Helmut Marko yang merupakan Penasihat Red Bull mengatakan timnya berniat menjadikan Verstappen juara dunia, dengan Checo akan bertindak sebagai pembalap kedua.

Dan benar saja, Perez memperlihatkan mentalitas seorang team player yang luar biasa di GP Abu Dhabi. Ini bisa dilihat ketika ia menahan Lewis Hamilton agar Verstappen dapat memangkas jarak 10 detik menjadi hanya sekitar satu detik.

Manuver bertahan pria asal Meksiko itu juga menjadi salah satu faktor utama Verstappen bisa menjadi juara dunia. Akan tetapi, status pembalap kedua justru kian melekat dalam diri Perez.

Mengetahui hal tersebut, Verstappen rupanya justru merasa tidak senang rekan setimnya disebut sebagai pembalap kedua. Sebab, ia menegaskan Perez mendapatkan perlakuan yang sama di tim.

Baca Juga:

"Saya hanya mengenalnya sebagai pembalap sebelum akhirnya dia bergabung dengan kami. Setelah menghabiskan banyak waktu bersamanya, dia adalah orang yang baik," ujar Verstappen.

"Jujur saya tidak suka dia disebut sebagai pembalap kedua. Pada akhirnya kami berdua memiliki kesempatan yang sama di setiap balapan. Jika ada pembalap yang statusnya lebih tinggi dari rekannya, saya rasa itu tidak baik bagi tim.

"Ya, tentu saja Anda ingin dihormati sebagai pembalap. Tapi jika saya harus memilih, saya tidak ingin ada pembalap pertama dan pembalap kedua. Saya mungkin juara dunia sekarang, tapi tahun depan saya harus memulainya dari awal."

Dalam musim debutnya bersama Red Bull, Perez berhasil mengoleksi lima podium. Satu di antaranya merupakan kemenangan, yang diraihnya di GP Azerbaijan.

Akan tetapi, pembalap berusia 31 tahun itu masih kesulitan menjaga konsistensinya. Tercatat, Perez enam kali gagal mencetak poin. Ia punua hanya bertengger di peringkat keempat klasemen akhir.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kisah Fernando Alonso Mulai Balapan Saat Usia 3 Tahun
Artikel berikutnya Daniel Ricciardo Jadi Duta Save the Children Australia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia