Jos Verstappen Tuding Red Bull Pilih Kasih ke Perez
Max Verstappen gagal mempertahankan kemenangan F1 GP Monako. Hal ini membuat sang ayah, Jos, murka dan menyerang Red Bull Racing.
Pembalap Belanda tersebut memulai balapan dari baris kedua, Minggu (29/5/2022), di trek jalan raya Monte Carlo. Hujan turun membuat situasi makin rumit.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) pun menunda hingga 1 jam 5 menit. Saat balapan, yang dipandu safety car, Verstappen tertahan di urutan keempat di belakang Charles Leclerc, Carlos Sainz dan Sergio Perez.
Karena kesalahan strategi Ferrari, Checo bisa merangsek ke posisi pertama dan Verstappen maju satu tingkat. Kali ini, Red Bull tidak menerapkan tim order. Mereka membiarkan para pembalapnya bertarung dengan kemampuan sendiri.
Skuad Austria tersebut membawa pulang 40 poin. Walaupun urung menang, Verstappen kokoh di puncak klasemen F1 2022 dan membuka gap sembilan poin dari Leclerc.
Ironisnya pencapaian pemuda 24 tahun tersebut tak disukai ayahnya. Jos mengkritisi strategi yang diterapkan Red Bull. Ia bahkan menyebut kalau tim pilih kasih kepada Perez.
“Red Bull telah mencapai hasil bagus, tapi pada saat yang sama, mereka tidak berusaha membantu Max untuk jadi pemimpin. Fakta bahwa dia finis ketiga karena kesalahan Ferrari, tapi strategi yang mereka pilih tidak membantunya,” mantan pembalap Minardi mengungkapkan.
“Saya kecewa karena tim menempatkan kebutuhan Checo yang utama kali ini. Saya ingin memilih mereka mendukung Max, tapi tentu saja, saya tidak obyektif dan mereka mengambil 10 poin darinya hari ini.”
Sejatinya kecaman Verstappen senior tidak sepenuhnya benar. Musim lalu, Perez sering membantu putranya untuk bisa meraup poin besar.
Yang terbaru dalam Grand Prix Spanyol, pembalap Meksiko diminta untuk memberikan posisinya untuk mengamankan posisi Red Bull.
Jos Verstappen kemudian menganalisis kinerja putranya di Monako. Lagi-lagi, ia mengeluhkan RB18 yang kurang cocok untuk gaya Max.
“Max berada di posisi ketiga sangat mengecewakan, kami melihat bahwa itu akhir pekan yang sulit untuknya,” ucapnya.
“Itu dimulai dengan mobil yang tak punya karakteristik untuk gaya balapnya. Dia punya grip sangat kecil di depan. Itu yang penting di Meksiko.”
Max Verstappen, Red Bull Racing and his father Jos Verstappen
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.