Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Ungkap Strategi Kuasai F1 Sprint Imola

Max Verstappen coming from behind saat memenangi F1 sprint Imola dengan mengalahkan Charles Leclerc, Sabtu (23/4/2022) sore.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, passes Charles Leclerc, Ferrari F1-75, for the lead

Zak Mauger / Motorsport Images

Juara dunia dari Tim Oracle Red Bull Racing itu akan tetap start dari posisi terdepan pada balapan utama F1 GP Emilia Romagna, Minggu (24/4/2022), setelah menguasai balapan Sprint Imola pada Sabtu.

Verstappen yang merebut posisi start terdepan pada Sprint Imola, langsung dilibas Ferrari F1-75 milik Charles Leclerc, yang memulai balapan dari grid kedua, begitu lampu merah padam.

Begitu tertinggal di P2, Verstappen terlihat memperlambat mobilnya. Lewat radio, ia mengeluhkan soal sinkronisasi gearbox yang agak bermasalah.

Setelah itu, Verstappen mampu membuntuti Leclerc pada balapan Sprint Imola yang berdurasi 21 lap tersebut, meskipun saat itu gapnya dengan pembalap Monako itu sudah 1,7 detik.

Namun, kondisi ban sepertinya lebih berpihak kepada Verstappen daripada Leclerc. Akhirnya pada lap 20, dengan bantuan DRS, Verstappen berhasil melewati Leclerc dan mempertahankan posisi tersebut sampai finis. Leclerc pun harus puas finis di P2.

Dengan kemenangan di Sprint Imola, Verstappen tidak hanya berhak atas 8 poin tetapi juga akan start dari posisi terdepan pada balapan utama, Minggu siang nanti.

Setelah menyeleaikan sprint, Verstappen pun mengungkapkan rahasia mengapa dirinya mampu melibas Leclerc menjelang dua lap terakhir.

“Saya juga tidak tahu apa yang membuat  start saya sangat buruk, atau mengapa bisa seperti itu. Yang pasti, pada awal balapan, ban sering selip. Setelah itu, saya berusaha tetap tenang,” ujar pembalap asal Belanda tersebut.

“Lalu, saya melihat Leclerc sepertinya sedikit lebih cepat. Tetapi, saya lalu melihat ia seperti kehabisan ban. Dari situlah saya mencoba memperkecil gap. Lantas, saya berhasil merebut P1 saat akan masuk Tikungan 2.

“Saya tahu balapan utama nanti mungkin agak berbeda. Yang pasti, strategi dan taktik kami hari ini berjalan bagus, utamanya terkait ban. Saya sangat senang karena menjalani balapan sprint yang bersih.”

Baca Juga:

Meskipun sepertinya memiliki mobil dengan kecepatan untuk balapan (race pace), Verstappen menyebut balapan utama dengan jarak yang jauh lebih panjang – 63 lap (309,049 km) – akan menyuguhkan tantangan lebih.

Kemampuan mengendalikan level keausan ban sangat diperlukan untuk balapan di trek cepat seperti Imola. Max Verstappen sendiri mengaku akan lebih memperhatikan teknik start saat balapan Grand Prix Emilia Romagna nanti.

“Jika saya melakukan start seperti saat ini, entahlah, lihat saja nanti,” kata Max Verstappen menjelaskan.

“Saya senang dengan hasil balapan hari ini. Tetapi saya pun tahu, besok kondisi ban akan sangat memengaruhi balapan. Mungkin situasinya agak berbeda. Yang pasti, kami akan membuat balapan utama nanti seperti hari ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil F1 Sprint Imola: Manuver Impresif Verstappen di Lap Akhir
Artikel berikutnya Guanyu Zhou Akan Start dari Pit Lane di GP Emilia Romagna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia