Vettel Ancam Tak Lagi Jadi Pembalap Baik
Penalti yang didapatkannya pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, pada kualifikasi Grand Prix Austria membuatnya mengancam bakal jadi pembalap agresif.
Vettel mendapatkan penalti turun tiga grid pada GP Austria karena dianggap menghalangi laju Fernando Alonso yang sedang melakukan time attack saat kualifikasi.
Pria asal Jerman itu heran mengapa dirinya mendapat penalti, padahal ia tidak melakukan sesuatu yang melanggar aturan atau berusaha menghalangi Alonso.
Sebelum kualifikasi, Direktur Balap FIA (Federasi Otomotif Internasional) Formula 1, Michael Masi, mengatakan bahwa tidak memungkinkan untuk melambatkan laju di Tikungan 9 dan 10. Yang mana itu merupakan lokasi antara Alonso dan Vettel bermasalah.
Vettel pun mempertanyakan hukuman tersebut ketika FIA membuat pernyataan yang memahami kondisi di trek, terutama di T9 dan 10.
“Mereka mengatakan saya tidak melakukan kesalahan. Jadi, saya tidak mengerti mengapa mereka menjatuhkan hukuman kepada saya. Itu sedikit aneh,” kata Vettel seperti dilansir Marca.
“Saya pikir saya adalah satu-satunya pembalap yang bersikap baik. Jadi, mungkin mulai sekarang saya akan menjadi pria yang kurang baik.”
Para pebalap memiliki gentlemen agreement, tidak tertulis, untuk menghormati lap lawan mereka. Setelah kejadian ini, Masi meminta mereka untuk berbicara lagi, karena ada di antara mereka yang tidak mematuhinya.
“Tidak ada yang tertulis dalam kesepakatan tersebut, tapi kami punya beberapa catatan dari race director,” ujar mantan pembalap Ferrari itu.
Selain itu, pembalap 34 tahun tersebut membantah dirinya bakal mempertimbangkan untuk terjun ke dunia politik setelah pensiun dari Formula 1.
Pertanyaan dipicu dengan sebuah pernyataan Vettel dalam sebuah wawancara bahwa dia akan memilih hijau dalam pemilihan. Itu merupakan pengertian bahwa dirinya ingin F1 menjadi olahraga yang lebih ramah lingkungan.
“Saya bukan polisi, masalah itu bukan hanya saya yang mengangkat, tapi menjadi perhatian semua orang. Tentu saja ini penting bagi saya, termasuk keluarga saya sendiri,” ucapnya seperti dilansir Motorsport-Total.
“Bersama anak-anak, Anda memiliki hubungan yang berbeda dengan masa depan dan waktu. Untuk itu, alangkah baiknya jika saya bisa menginspirasi banyak orang.”
Bagaimanapun, itu telah menarik perhatian beberapa orang, seperti Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, yang mendukung pernyataan Sebastian Vettel.
“Sebastian adalah orang yang tidak hanya memantau keberlanjutan, tapi juga hidup dengan hal tersebut,” ujar Wolff.
“Sikap ini terkait dengan karakter, dan saya pikir itu sangat bagus.”
Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.