Vettel Perbaiki Suasana Hati dengan Bersihkan Sampah di Silverstone
Sebastian Vettel memperbaiki reputasinya yang sedikit ternoda akibat gagal finis di F1 GP Inggris, dengan sebuah aksi mulia selepas lomba, Minggu (18/7/2021).
Pembalap Aston Martin itu terkenal sebagai seorang pecinta lingkungan. Ia kerap berperan aktif dalam mengampanyekan soal lingkungan dan terlibat dalam aksi nyata.
Ia memperlihatkan tanggung jawab terhadap lingkungan setelah GP Inggris. Vettel yang berhenti di tengah kompetisi akibat problem pada mobil mestinya bisa meninggalkan arena lebih cepat. Namun, pembalap Jerman tersebut malah jadi yang paling akhir meninggalkan sirkuit.
Tanpa canggung, Vettel bergabung dengan sejumlah penonton dan petugas kebersihan sambil membawa plastik besar. Dengan cekatan, ia berjalan di sela-sela tribune sembari mengumpulkan sampah yang berserakan.
Setelah mengumpulkan empat kantong besar sampah, ia tak berhenti begitu saja. Vettel kembali naik ke tribune dan melanjutkan pekerjaan hingga sektor tersebut bersih.
Aksinya yang berkelas tersebut diabadikan penggemar dan beredar di media sosial. Vettel pun menuai pujian yang mungkin sedikit menghiburnya setelah menelan kekecewaan akibat keluar dari lomba.
Ketika mencoba menyalip Fernando Alonso, dia oversteer yang membuatnya tergelincir ke pitlane lama. Vettel berhasil kembali ke lintasan hanya saja berada di urutan terakhir.
Saat berhasil naik dari urutan ke-19 ke 17, mesin mobilnya panas sehingga Aston Martin meminta agar mundur dari persaingan. Apalagi Vettel pasti kesulitan dapat poin.
“Akhir pekan ini tampak menjanjikan dan tanpa masalah itu. Saya seharusnya finis di dalam zona poin,” ujar juara dunia F1 empat kali.
“Saya sangat kecewa kalah dalam duel ketat dengan Fernando. Saya tidak yakin dengan apa yang terjadi, tapi saya salah menilai, kehilangan grip dan tergelincir. Setelah itu, saya berada di belakang. Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan lomba karena tim menghentikan mobil akibat masalah pendingin.”
Meski Vettel gagal, bukan berarti Aston Martin kehilangan kans dapat poin karena Lance Stroll mampu mencapai peringkat kedelapan.
“Saya sangat gembira dengan balapan saya karena kami mampu mengubah start rumit di akhir pekan dengan finis P8 dan mencetak empat poin. Kami bekerja menemukan keseimbangan mobil yang tepat dan kami melakukan terobosan kali ini. Kredit untuk tim dan kerja keras kepada setiap orang,” kata pemuda Kanada itu.
“Kunci balapan membuat dua start bagus, meski ada red flag, yang mana kami bisa mendapat beberapa tempat setiap kali.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.