Vettel Desak Aston Martin Segera Atasi Masalah

Vettel menghadapi kesulitan sejak tes pramusim Formula 1 di Sirkuit Sakhir. Waktu dan jarak tempuh terbatas membuat Aston Martin sulit melakukan perbaikan dengan masimal.

Alhasil, mantan pilot Ferrari tersebut harus mulai balapan dari urutan ke-18 GP Bahrain. Karena melakukan pelanggaran yellow flag, ia mesti start dari grid belakang.

Problem makin pelik ketika balapan dimulai. Kondisi ban tak mendukungnya untuk bergabung di grup tengah. Vettel dihukum penalti 10 detik karena menabrak bagian belakang mobil Esteban Ocon. Juara dunia F1 empat kali tersebut pulang dengan tangan hampa karena finis di urutan ke-15.

Saat ditanya Motorsport.com tentang debut mengecewakan bersama Aston Marin, ia merasa ‘tak berada di rumah’ ketika mengemudikan AMR21.

“Mungkin itu bukan akhir pekan yang kami cari. tapi ada banyak hal yang kami ketahui dalam balapan yang mesti kami atasi,” ujar Vettel.

“Kami akan melihat seberapa cepat kami bisa memperbaikinya, tapi saya merasa tidak betah ketika berada di dalam mobil. Banyak hal yang mengganggu saya sehingga saya tidak bisa fokus mengemudi. Kami perlu mengatasi dan mencoba dan memperbaiki mereka.”

Status Vettel sebagai pembalap baru turut andil dalam keruwetan tersebut. Ia baru saja mengemudi mobil bermesin Mercedes, setelah lima musim di Ferrari. Pembalap tersebut melihat kesiapan timnya bahkan belum sampai 50 persen.

“Saya kira kesiapan tim kurang dari setengah karena ada banyak hal yang terjadi dapat merusak ritme dan membuatnya sulit dalam hal feeling mobil dan perasaan apa yang saya perlu lakukan agar bisa mengemudi kencang. Jadi ada banyak hal harus dilakukan,” tuturnya.

“Saya jelas beradaptasi dengan bagaimana mobil ingin dikendarai tapi ada banyak hal yang bisa menambah inkonsistensi dan itu tak membantu. Saya harap kami dapat memperbaiki banyak hal secepatnya.”

Kendati menemui banyak batu sandungan, Vettel tak mau menyerah. Ia melihat potensi tim yang dulu bernama Racing Point untuk tampil kuat seperti sebelumnya.

“Ya, sangat bagus. Tentu saja, saya sedikit sedih atas akhir pekan yang buruk karena saya tahu bagaimana persiapan sebelum awal musim. Di sisi lain, itu bisa meningkat dari sini. Seperti yang saya katakan, itu hanya bisa meningkat dari sini. Kami banyak belajar sehingga kami punya banyak pekerjaan ke depannya. Kami harus menangani selangkah demi selangkah.

“Itu mungkin bukan awal musim yang kami inginkan, tapi saya kira pada dua balapan ke depan sangat bagus bagi kami untuk menenangkan keadaan.”