Sebastian Vettel Diyakini Mulai Kehilangan Motivasi Bela Aston Martin

Sepak terjang Kolles dalam Formula 1 sangat panjang. Ia pernah menangani Jordan, Midland, Spyker, Force India dan HRT.

Tak heran kalau dia sudah memahami dinamika ajang tersebut. Pria Rumania tersebut pesimistis dengan prospek Aston Martin karena sang pemilik, Lawrence Stroll, terlalu campur tangan.

Pengusaha asal Kanada itu punya target membawa Aston Martin ke tampuk juara dunia F1 2025.

“Jika pemilik tim berpikir bahwa dia harus mengatur semua sendiri, itu tidak akan berhasil. Dia pikir dia mengerti semua lebih baik daripada orang lain dan menempatkan putranya pada pusat bisnis. Saya kira pendekatan itu sepenuhnya salah,” ujarnya dalam program AvD Motor & Sport Magazine di Sport1.

“Ini seperti mengambil satu juta koin dan melemparkan langsung ke api. Karena uang kertas lebih mudah terbakar di Formula 1 jika Anda tak tahu apa yang mesti Anda lakukan. Itu yang terjadi di Aston Martin.”

Kolles mengungkapkan kalau kesalahan Stroll lainnya adalah membeli mesin Mercedes dan suku cadangnya.

“Dari luar, semua tampak normal, tapi jika dilihat dari dekat, kasusnya bukan seperti itu. Dengan pendekatan yang mereka pilih, efisiensi orang-orang dalam tim berkurang karena mereka kehilangan kesempatan menemukan solusi untuk sendiri,” tuturnya.

“Apabila Anda memutuskan membeli perangkat dari mobil lain, itu akan berdampak negatif terhadap mentalitas tim karena orang-orang ini akan memahami bahwa sang bos tidak percaya kepada mereka.”

Colin Kolles, Hispania Racing Team, prinsipal tim

Foto oleh: XPB Images

Ketidaknyaman juga akan dirasakan Vettel. Juara dunia F1 empat kali tersebut sudah melewatkan dua balapan awal karena terpapar Covid-19.

“Saya kira Vettel tidak mau mengemudi mobil sama skeali. Dia tidak mau melakukan itu untuk dirinya sendiri. Ini jelas sangat berisiko, tapi saya yakin bahwa dia punya pertanyaan serius apakah dia akan lanjut melakukan itu,” Kolles mengungkapkan.

“Sebastian sangat hebat, dia sudah memndapatkan banyak uang sejauh ini dan dia punya keluargar. Saya kira ini akan berpengaruh kepada suasana hatinya. Dia punya banyak pengalaman dan dia memahami apa yang terjadi dengan tim.

“Saya kira Aston Martin akan mendapat banyak hasil. Saya kira tim ini tidak akan bergerak ke mana pun.”