Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel: Hamilton juga harus dihukum

Sebastian Vettel meyakini bahwa rival terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2017, Lewis Hamilton, juga harus dihukum atas insiden yang terjadi pada periode safety car di GP Azerbaijan.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08

Foto oleh: Sutton Images

Vettel dijatuhi penalti stop/go selama 10 detik untuk tindakan berbahaya yang ia lakukan dengan menyenggol Hamilton dari samping jelang salah satu restart di Baku.

Beberapa saat sebelumnya, mobil Ferrari yang dikemudikan Vettel menabrak bagian belakang dari mobil Mercedes Hamilton. Pembalap asal Jerman tersebut menuding sang pembalap Inggris sengaja mengerem mendadak.

Vettel juga diberi 3 poin hukuman, sehingga ia mengumpulkan 9 poin selama 12 bulan terakhir. 

Pembalap akan mendapatkan larangan membalap selama satu balapan, jika poin hukuman yang ia kumpulkan mencapai 12 poin.

"Itu sudah cukup jelas, saya tidak menabrak bagian belakang [mobil Hamilton] dengan sengaja,” terang Vettel. “Saya mendapatkan kerusakan pada sayap depan, saya rasa ia juga mendapatkan sedikit kerusakan. Itu semua tidak akan mempengaruhi balapan kami.”

“Itu bukanlah cara [balapan] yang baik, dia telah melakukan hal yang sama beberapa kali. Setelah itu, restart dia bagus. Ia mengagetkan saya [dengan mengerem mendadak], saya pikir itu tidak perlu.

“Masalahnya adalah dengan adanya saya tepat di belakang [Hamilton], bersiap-siap bersama mobil-mobil lainnya, kemudian ada reaksi beruntun. Dia [Hamilton] melakukan hal yang sama beberapa tahun lalu saat restart di GP Tiongkok, dan itu bukan cara [balapan] yang baik.

“Saya rasa ini sudah sangat jelas, pada akhirnya kami membalap sebagai layaknya laki-laki. Saya tidak punya radio [untuk berkomunikasi] dengannya. Saya beranggapan jika saya mendapatkan hukuman, maka kami berdua harus mendapatkan hukuman juga.”

Vettel menolak menjawab pertanyaan tentang kontak kedua di mana ia terlihat sengaja menyenggol Hamilton untuk menunjukkan amarahnya.

“Kami adalah orang dewasa, kami adalah laki-laki,” ujar Vettel. “Emosi tinggi di dalam mobil. Kami ingin balapan secara berdekatan, namun tidak saat [sebelum] restart."

Ia mengelak bahwa insiden ini akan membuat persaingan menjadi penuh dendam.

“[Persaingan] ini masih penuh respek. Saya tidak mempunyai masalah dengannya,” ujar Vettel. “Saya pikir hanya ada satu tindakan yang salah dan saya pikir jika saya dihukum, ia [Hamilton] pun harus dihukum.

“Mungkin setiap Minggu di Premier League Anda melihat wasit meniup peluit dan beberapa pemain bisa setuju [dengan keputusan tersebut] dan beberapa tidak. Itulah olahraga.

“Yang pasti, 10 detik adalah waktu yang lama jika Anda diam di sana [di pit lane] dan Anda tidak melakukan apapun.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA: Hamilton tidak mengerem mendadak di depan Vettel
Artikel berikutnya Sainz tolak salahkan Kvyat atas insiden di Baku

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia