Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Austria

Vettel Ingin Fans yang Berperilaku Buruk Dihukum Seumur Hidup

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, menyarankan agar Formula 1 menerapkan larangan menonton seumur hidup, bagi penggemar yang bersikap kasar di GP Austria.

Dutch fans fill the air with orange as Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, 1st position, passes at the end of the Sprint race

Sepanjang pekan balap GP Austria, sejumlah penggemar telah menjadi sasaran pelecehan oleh pendukung lain di Red Bull Ring, termasuk penggunaan hinaan homofobia dan rasis, serta komentar kasar lainnya.

Merespons laporan tersebut, Formula 1 mengumumkan jelang balapan bahwa mereka akan berbicara dengan promotor Red Bull Ring untuk menindak tegas perbuatan sejumlah fans tersebut.

Mengetahui hal ini, Sebastian Vettel kemudian menyarankan agar F1 memberikan hukuman tegas terhadap fans yang dinyatakan bersalah. Ia juga ingin kejuaraan tidak lagi memberikan toleransi terkait masalah serupa.

"Memuakkan bukan? Saya pikir ini adalah respons yang bagus, ini permulaan yang baik. Tapi di satu sisi, tetap saja apa yang diperbuat (oleh beberapa fans) mengerikan," ungkap Vettel usai GP Austria.

"Siapapun orang ini, mereka seharusnya malu terhadap diri mereka sendiri. Mereka juga seharusnya dilarang menonton balapan lagi seumur hidupnya.

"Saya rasa kita sudah tidak bisa lagi memberikan toleransi terhadap hal seperti ini. Jika ada seseorang yang terlalu banyak minum, itu tidak apa-apa. Tapi bukan berarti itu bisa dijadikan alasan untuk membenarkan sesuatu yang salah.

"Kita semua balapan sebagai satu kesatuan, dan para penggemar jadi bagian dari hal itu."

“Kita semua balapan sebagai satu kesatuan, dan fans juga bagian dari itu.” Sebastian Vettel

“Kita semua balapan sebagai satu kesatuan, dan fans juga bagian dari itu.” Sebastian Vettel

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sebelum balapan GP Austria di hari Minggu (10/7/2022), F1 menyampaikan pernyataan resminya terkait hal yang sedang terjadi ini.

"Kami telah menerima laporan mengenai fans yang menerima komentar yang tidak baik dari penggemar lain di tengah-tengah event ini," tulis F1.

"Kami telah berbicara dengan promotor dan staf keamanan dan akan berbincang dengan mereka yang membuat laporan terkait insiden ini. Kami akan mengurus masalah ini dengan serius.

"Perilaku seperti ini tidak bisa diterima dan tidak akan kami toleransi. Semua fans harus diperlakukan setara dan saling menghormati."

Tak hanya pihak Formula 1, prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, juga memberikan pernyataannya terkait situasi yang terjadi di akhir pekan ini.

"Kami terkejut mendengar kabar di mana ada beberapa suporter yang berperilaku kasar di grandstand dan fan park," kata Horner.

"Ini benar-benar tidak bisa diterima dan kami harap staf keamanan dan pihak berwajib bisa mengatasi masalah ini secepatnya. Tidak ada tempat bagi mereka yang berperilaku seperti itu di kalangan balapan atau bahkan di tengah-tengah masyarakat.

"Kami sangat menghargai inklusi dan menginginkan ruang yang aman bagi penggemar untuk menikmati olahraga kami."

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2022 Usai GP Austria: Leclerc Mulai Dekati Verstappen
Artikel berikutnya Charles Leclerc Sempat Khawatir Gagal Finis di Austria

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia