Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel kesal kehilangan banyak waktu di belakang Hamilton

Sebastian Vettel merasa kesal pada sesi latihan bebas kedua GP Kanada, karena sempat tertahan lama dan kehilangan banyak waktu saat berada di belakang rival utamanya di klasemen pembalap, Lewis Hamilton.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Sutton Images

Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W08  runs wide
Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W08
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H and Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H and Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Vettel mengungkapkan kekesalannya melalui radio tim setelah Hamilton sempat menahan lajunya ketika ia sedang melakukan simulasi balap pada sesi ini.

Setelah mengetahui jika Hamilton tidak sengaja menahan lajunya, hal tersebut mengganggu program yang sedang ia jalankan.

"Agak menyebalkan karena saya sempat tertahan agak lama," kata Vettel usai FP2. "Saya ingin melaju beberapa putaran berturut-turut untuk bisa merasa baik dengan mobil.

"[Hamilton] membuat jarak [dengan mobil di depannya], lalu membuat kesalahan, kemudian membuat jarak lagi, lalu ia kembali melakuan kesalahan, tentu sangat disayangkan.

"Hal ini sempat menggangu ritme saya, tapi menjelang akhir, saya telah memahami apa yang kami butuhkan. Masalahnya adalah ketika Anda mencoba melakukan beberapa lap berturut-turut, saat kondisi trek padat, tentu tidak ideal.

"Saya yakin ia tidak melakukannya dengan sengaja, dia mencoba melakukan hal yang sama [seperti saya], merasakan mobilnya, tapi trek sangat licin di hari ini dan mudah untuk melakukan kesalahan - saya dua kali melintir."

Hamilton terkejut saat mengetahui Vettel kesal kepadanya dan berkata: "Apa yang harus dikeluhkan, ini sesi latihan, Bung!

"Trek ini sangat sulit saat traffic [kondisi padat], saya mendapati seseorang berada di depan, jadi saya harus sedikit melambat dan itu berarti ia juga harus seperti itu. Begitulah keadaannya, tidak perlu emosional."

Hamilton mengusulkan jika perlu ada perubahan yang harus dilakukan ketika pembalap yang memperlambat lajutnya di lintasan lurus sebelum chicane terakhir, karena hal itu sangat berbahaya bagi mobil di belakangnya.

Dia meminta selama sesi tersebut berkomunikasi langsung dengan direktur balap F1 Charlie Whiting melalui radio tim, dan ia ingin ada peraturan terkait hal ini karena menyangkut faktor keselamatan.

"Melaju di trek lurus [di sektor terakhir] pada kecepatan 200 mp/j, kemudian ada pembalap yang memperlambat lajunya, menunggu untuk memulai putarannya dengan jarak yang cukup," katanya.

"Mereka seperti titik di kejauhan dan kemudian titik itu ... sebelum Anda tahu ada perbedaan setidaknya 100-200 km/j di depan saya dan mereka melaju dengan lambat, tentu hal ini sangat berbahaya.

Jadi saya katakan, mungkin akan masuk akal jika membuat jarak di tikungan ke-10, kemudian Anda menginjak pedal gas penuh dan tidak melambat.

"Akan lebih aman bagi semua pembalap. Saat briefing pembalap, kami akan memberitahunya."

Laporan tambahan oleh Lawrence Barretto

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda tanggapi kritikan McLaren
Artikel berikutnya GP Kanada: Ungguli Raikkonen dan Hamilton, Vettel kuasai FP3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia