Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel Klarifikasi Perpisahannya dengan Ferrari

Cerita retaknya hubungan Sebastian Vettel dan Ferrari seolah tak kunjung berakhir. Kali ini, sang pembalap Jerman menjelaskan, bahwa dia sebenarnya tidak didepak skuad kuda jingkrak.

Sebastian Vettel, Ferrari in the press conference

Sebastian Vettel, Ferrari in the press conference

Mark Sutton / Motorsport Images

Enam tahun kebersamaan antara Vettel-Ferrari berakhir pada Formula 1 2020. Kedua pihak juga bakal menghadapi musim 2021 dengan membuka lembaran baru masing-masing.

Vettel resmi mengikat kontrak sebagai pembalap Aston Martin, sedangkan Ferrari merekrut Carlos Sainz Jr yang akan menjadi tandem anyar Charles Leclerc.

Dalam wawancara kepada media Swiss, Blick, Vettel mengungkapkan, bagaimana keputusan Ferrari yang tak mempertahankan dirinya, sempat membuat dia berpikir untuk gantung helm.

Well, kontrak diputus sebenarnya salah. Mereka hanya tidak memperbarui kontrak saya. Saya bisa saja melakukan hal yang sama saat itu.

“Tentu saja, sejak hari itu, pertanda musim baru sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur pengoleksi empat gelar juara tersebut.

“Tapi yang lebih menyedihkan adalah penampilan (Ferrari) yang sangat buruk tahun ini. Lagipula, kami tidak memiliki mobil yang kompetitif.

“Dan peringkat keenam Ferrari di (klasemen konstruktor) kejuaraan dunia juga tidak akan tercatat dalam sejarah,” kata Vettel sambil tertawa.

Baca Juga:

Lantaran kehilangan masa depan di Ferrari, Vettel pun memikirkan tentang pensiun. Ditambah semua kursi di tim-tim F1 hampir terisi penuh.

Namun niat meninggalkan balap mobil jet darat urung terlaksana. Keyakinan untuk tetap bertahan mendasari keputusan Vettel demi terus melangkah maju.

“Formula 1 telah menjadi pusat hidup saya selama lebih dari 10 tahun,” ucapnya.

“Tetapi ada banyak hal lain dalam hidup, dan di atas semua itu lebih penting daripada olahraga kami ini.

“Meskipun demikian, saya sampai pada kesimpulan, bahwa masih ada sesuatu dalam diri saya. Dan itulah mengapa saya kontak dengan tim Aston Martin yang baru.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Damon Hill: Red Bull Butuh Pengalaman Sergio Perez
Artikel berikutnya Ricciardo Terkesan dengan Kebangkitan Pierre Gasly

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia