Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vettel Magang di Pertanian Organik Saat Kuncitara

Juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel, ternyata pernah menjadi pemagang di sebuah pertanian organik saat pandemi Covid-19 melanda tahun lalu.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Ketika pemerintah Swiss menetapkan kuncitara (lockdown), pembalap Aston Marin tersebut tak mau terjebak di dalam rumah. Ia memilih pindah sejenak ke sebuah pertanian untuk magang.

Alasannya, pembalap Jerman tersebut mencintai alam bebas dan paham betapa penting makanan segar serta sehat bagi tubuhnya.

“Ketika saya punya waktu luang lebih dari yang saya rencanakan, saya berpikir apa yang bisa dilakukan dan menarik minat saya,” ujar Vettel dalam presentasi ‘Bio Bienen Apfel’ di mana dia sebagai duta.

“Di satu titik, Anda sadar bahwa setiap sayur mayur tidak sama, setiap apel yang tidak mendapatlam nutrisi sama, dan ketika Anda bertanya kenapa itu terjadi, lalu Anda segera mengetahui di mana Apel berasal dan bagaimana itu berkembang. Itu bagaimana pintu terbuka bagi saya.”

Berbekal dari pengetahuan yang dibaca di buku, Vettel pun mencoba mengaplikasikannya di dunia nyata.

“Teori menarik bagi saya dan saya banyak membaca tentang itu. Tapi menyerap lebih banyak dari latihan dan bicara dengan orang-orang yang berurusan dengan itu setiap hari, sangat menarik,” pria 33 tahun itu mengungkapkan.

Baca Juga:

Saat ditanya apakah ia berpikir akan menggeluti bidang pertanian setelah gantung helm, Vettel menegaskan belum memikirkannya. Ia masih suka melaju kencang di trek.

Kendati demikian, Sebastian Vettel mengaku sudah membuat taman bunga mini berbentuk hati dengan kedua putrinya.

“Tapi saya tidak puas dengan hati yang kecil, lalu saya menandai hati sedikit lebih besar,” ucap ayah tiga anak itu.

“Anak-anak perempuan saya berada di sana pada awalnya, lalu tinggal saya sendiri dengan sekop dan itu sangat melelahkan. Tahun lalu, tunas-tunas tumbuh, tapi saya menunggu lebih banyak yang tumbuh tahun ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marko: Verstappen dan Hamilton di Kelas Sendiri
Artikel berikutnya Aston Martin Dapuk Hulkenberg Jadi Pembalap Cadangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia