Vettel Merasa Peringkat Kedelapan seperti Kemenangan

Sebastian Vettel merayakan peringkat kedelapan yang diperoleh dalam F1 GP Emilia Romagna seperti sebuah kemenangan.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Pembalap veteran Aston Martin itu tak pernah finis pada tiga balapan perdana Formula 1 2022. Ia terpapar Covid-19 sehingga absen di Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi, lalu kembali pada GP Australia.

Duel perdananya musim ini berakhir dengan pahit. Ia mengalami crash yang membuat AMR22 rusak.

Motivasinya meningkat ketika melangkah di Sirkuit Imola, akhir pekan kemarin. Ia memulai balapan dari urutan ke-13 dan maju empat grid.

Saat Fernando Alonso mengalami insiden dan berhenti, Vettel melejit ke peringkat kedelapan. Ia sempat menjangkau lebih baik saat Kevin Magnussen masuk ke pit dan Charles Leclerc melintir. Pilot Jerman itu turun lagi saat disalip Yuki Tsunoda dan pembalap Ferrari.

“Ini seperti sebuah kemenangan. Kami harus jujur, kami bukan yang paling cepat saat ini. Saya kira kami cukup banyak di sisi lain lapangan. Tapi, hari ini, kami melakukan dengan sangat baik, akhir pekan membantu kami dengan kondisi, tapi kami bisa memanfaatkan,” Vettel mengungkapkan.

“Saya kira kami menjalankan pekerjaan dengan bagus ketika menggunakan ban kering dan orang lain kemudian, saya kira meniru apa yang kami lakukan. Jadi saya gembira untuk melaju meski satu lap sebelumnya atau dua. Jadi ya, ini sangat bagus.

“Jelas bahwa tidak ada kesempatan menahan Charles hingga akhir. Dia seperti 4 juta lebih cepat, 3 detik lebih cepat. Jika Anda mengatakan kepada kami bahwa kami melawan Ferrari dengan sisa empat lap, sebelum balapan, saya harus mengambilnya.

Baca Juga:

“Maksud saya, ini masih posisi kedelapan. Jadi tidak semenyenangkan kemenangan. Tapi sejujurnya, Anda tahu, saya sudah melakoni banyak balapan di mana saya finis di podium dan saya melakukan balapan lebih buruk. Jadi saya sangat senang.”

Mendaratkan dua pembalap di zona poin, bukan berarti AMR22 lebih mudah dikemudikan dan kecepatan meningkat. Lance Stroll menghuni peringkat ke-10.

“Kami tidak menempatkan apa pun untuk performa. Kami menderita masalah dengan feeling setir. Kami dapat meningkatkan sedikit untuk balapan ini. Namun, itu masih sedikit,” ucapnya.

“Saya kira jika Anda menonton dari dalam kokpit mobil kami sangat sulit mengemudi dan meski turun di trek lurus. Anda perlu harus fokus. Jadi ya, itu apa adanya. Namun karena itu, ini sangat enak, sangat manis punya hasil seperti hari ini.”

Prestasi dari GP Italia tersebut mengobati kekecewaan tim setelah kehancuran di Sirkuit Albert Park.

“Sangat penting. Maksud saya, itu kasar, Anda bekerja keras dan ketika Anda memiliki paket bagus, lebih mudah mencetak hasil bagus. Kemudian, ini tentang kesempurnaan untuk mendapatkan hasil sempurna,” katanya.

“Tapi, Anda tahu, pekerjaan yang menjadi pertaruhan sejujurnya selama bertahun-tahun, saya tidak mengapresiasi karena saya tidak ada di sana, tapi itu pekerjaan sama yang masuk dari semua orang dalam tim.

“Itu bahkan lebih berat, karena Anda tidak mendapat kue apa pun atau hadiah setelah balapan. Anda mencoba membuat anjing Anda melompat tanpa kue untuk memuaskannya setelah itu, sulit! Jadi ini bagus untuk mereka. Ya, saya gembira untuk tim dan bagus membawa dua mobil dalam (zona) poin.”

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, in the pits

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, in the pits

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

dibagikan
komentar

Dua Grand Slam F1 2022, Pertama dalam 43 Tahun

Dominan di Imola, Max Verstappen Masuk Daftar Pembalap F1 Elite