Sebastian Vettel Rela Kembali dari Pensiun Hanya demi Suzuka

Sirkuit Suzuka yang menjadi venue Grand Prix Jepang merupakan favorit banyak pembalap Formula 1, termasuk Sebastian Vettel. Saking memujanya, pilot Aston Martin mengaku nantinya siap kembali dari pensiun demi bisa tampil di sana.      

Vettel kini bersiap untuk menjalani GP Jepang terakhirnya setelah mengumumkan bakal mundur dari F1 setelah musim 2022 selesai, Juli lalu. Yang pasti race di Suzuka menjadi salah satu yang paling dirindukan pembalap Jerman di masa depan.

Pasalnya, ketika diberitahu dalam jumpa pers jelang F1 GP Jepang di Suzuka, Kamis (6/10/2022), bahwa ia bisa berpartisipasi dalam kategori lain seperti Super GT atau Super Formula, Vettel tidak terlalu yakin.

“Saya kira keduanya juga membalap di Suzuka. Saya tidak tahu, Anda tidak pernah tahu. Ini adalah trek yang bagus untuk banyak alasan, dan siapa tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya tidak tahu,” ujar Vettel.

“Sebenarnya, saya suka mengemudi, dan di sirkuit ini saya selalu merasa benar-benar hidup. Gairah saya begitu besar (di sini). Kita lihat saja di mobil seperti apa saya mungkin bisa kembali lagi di masa depan.”

Dalam sesi konferensi pers, Vettel hadir bersama Fernando Alonso (Alpine), Kevin Magnussen (Haas), Nicholas Latifi (Williams) dan juga Yuki Tsunoda (AlphaTauri). Ia mengaku bersedia menggantikan salah satu mereka demi race di Suzuka.

“Mungkin salah satu dari orang-orang ini, pada salah satu balapan masa depan di sini, akan berhalangan tampil. Tentu saya tidak mengharapkan mereka sakit, tetapi saya tidak keberatan kembali untuk balapan di Suzuka kapan saja,” kata Vettel.

Sebastian Vettel, Aston Martin, berbicara dengan media di hadapan para penggemarnya di Suzuka

“Jelas kita harus melihat apa yang akan terjadi di masa depan, namun saat ini saya tak memiliki rencana (balapan di kategori lain),” imbuh pembalap yang pernah membela Red Bull Racing dan Ferrari tersebut.  

Ketika ditanya apakah peraih gelar F1 musim 2010-2013 itu serius dengan akan keluar dari masa pensiun hanya untuk kembali balapan di Suzuka, Seb, sapaan Vettel, menjawab sembari mengumbar senyuman.

“Selama hanya tampil satu balapan di masa depan? Ya. Jika seseorang (atau tim) bersedia mendaftarkan pembalap untuk satu race saja, saya yakin orang-orang ini (melirik keempat koleganya) tidak akan mau memberikan posisinya, tetapi jika ada kesempatan, saya akan mempertimbangkannya dengan serius.”

Sebastian Vettel meraih kemenangan terakhirnya di F1 GP Jepang pada 2013 bersama Red Bull Racing

Foto oleh: XPB Images

Suzuka selalu spesial bagi Vettel, karena di sana ia punya rapor yang sangat bagus. Dalam 13 penampilan pembalap 35 tahun tersebut berhasil meraih delapan podium, empat di antaranya sebagai pemenang.

“Saya selalu menyukai treknya, saya pikir itu menonjol. Ini sirkuit favorit saya dalam kalender. Sejak kali pertama, ini telah menjadi tempat spesial. Desain tikungan-tikungannya, sektor pertama, itu ikonik. Trek angka delapan, satu-satunya yang kami miliki, ditambah atmosferdan fans di sini, sangat ‘gila’,” ucapnya.  

“Saya memiliki banyak memori yang sangat menyenangkan. Saya belum memikirkan balapan lain. Saya tahu musim ini juga akan menjadi yang terakhir kalinya bagi saya berada di trek lain, tetapi di sini rasanya sedikit berbeda,” imbuh Vettel.