Sebastian Vettel Sarankan Red Bull Tak Pakai Team Order

Perez memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di kandang pada akhir pekan ini, mengingat karakter Sirkuit Hermanos Rodriguez sangat cocok dengan Red Bull.

Tetapi, Perez akan dihadapkan dengan situasi sulit karena rekan setimnya, Max Verstappen, sedang memperjuangkan gelar. Banyak orang menduga ia akan diminta oleh Red Bull guna menjaga Lewis Hamilton demi memuluskan jalan Verstappen.

Bahkan ada skenario yang lebih kejam, jika Perez berada di depan Verstappen pada lap-lap terakhir, maka dia harus menjalankan team order dengan mengorbankan kemenangannya.

Vettel memahami team order sangat masuk akal bagi Red Bull, terlebih pembalap mereka saat ini unggul dalam klasemen atas Mercedes.

Namun, pembalap asal Jerman itu berharap hal tersebut tidak akan terjadi. Menurutnya, ini akan merusak persaingan di F1.

“Saya bukan penggemar team order,” kata Vettel.

“Ada dua team order yang berbeda. Ada team order yang mengharuskan Anda memberikan posisi dan Anda bisa mendapatkannya kembali di balapan yang sama, jika Anda menggunakan strategi berbeda.

“Kemudian jelas, di mana seseorang harus menyingkir untuk membuat yang lain mencetak poin lebih banyak.

“Bahkan, jika mungkin situasinya secara logis sangat mudah dijelaskan, saya masih berpikir itu buruk dan saya akan mendukung untuk tidak melakukan team order. Ya, saya pikir hanya saja tidak ada yang menyukainya.”

Sebastian Vettel merupakan salah satu pembalap yang paling sering menolak team order, baik saat masih di Red Bull Racing maupun ketika membela Ferrari.

“Jika Checo berada di depan, maka dia harus tetap di depan. Jika dia tidak di depan, dia bisa disalip oleh siapa pun, baik itu Mercedes atau Red Bull,” ujarnya.

“Saya juga bisa melihat kemungkinan itu terjadi sangat besar dan dia harus membiarkan Max lewat, tetapi saya sudah melihat Valtteri (Bottas) berada di posisi itu, dan itu tidak bagus.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Sergio Perez sendiri menyadari adanya potensi team order di GP Meksiko, meski Red Bull belum mendiskusikan hal itu kepadanya.

Namun, pembalap berusia 30 tahun itu menolak untuk untuk memikirkan sesuatu yang belum jelas lebih jauh dan memilih hanya fokus pada balapan.

“Saya tidak melihat ada banyak manfaat membahas itu sekarang. Saya pikir mungkin kami akan melihat di mana kami berada pada Sabtu, dan apakah ada gunanya melakukan percakapan itu,” ucap Perez.

“Saat ini, tidak ada jaminan bahwa kami akan berada di posisi itu. Saya pikir itu akan menjadi masalah besar untuk dimiliki sebagai sebuah tim. Tapi saat ini, kami belum membahas apa pun.”