Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel: Hamilton dan Verstappen Tak Butuh Bantuan Rekan Setim

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, merasa Lewis Hamilton dan Max Verstappen bisa memperjuangkan gelar juara dunia F1 tanpa bantuan dari rekan setim mereka.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Verstappen saat ini unggul delapan poin atas Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2021 dengan dua balapan tersisa.

Baik Red Bull Racing dan Mercedes berharap rekan setim masing-masing dapat membantu memudahkan langkah mereka dalam meraih titel musim ini.

Valtteri Bottas sudah memberikan pertolongan kepada Lewis Hamiltin di Grand Prix Brasil, ketika merelakan posisi pertama kepada peraih tujuh gelar F1 itu.

Pilot Finlandia juga memiliki peran penting membantu Mercedes meraih gelar konstruktor dengan finis di posisi terbaik, sehingga meraup banyak poin.

Red Bull Racing juga berharap Sergio Perez dapat membuat pekerjaan Max Verstappen lebih mudah. Setidaknya, tetap memiliki keunggulan setelah balapan di Jeddah, dan membawa pertarungan perebutan gelar ke seri terakhir di Abu Dhabi.

Namun, Vettel yang telah mengenal Hamilton dan Verstappen dengan baik, merasa keduanya tak membutuhkan bantuan dari rekan setim, karena mereka merupakan pembalap terbaik.

“Ketika Mark (Webber) berada dalam pertarungan perebutan gelar, saya tidak tidak tahu bagaimana keadaannya jika pembalap lain mendukung Anda atau jika tim memiliki peran dalam hal tersebut,” kata Vettel kepada GPFans.

“Tidak pernah sampai pada titik itu di Red Bull. Saya pikir kami sangat dekat dalam hal poin, dan di paruh kedua musim hanya ada satu mobil dan satu pembalap.

“Secara keseluruhan, saya bukan penggemar berat mengandalkan pembalap lain untuk memberikan bantuan. Saya pikir itu juga tidak akan terjadi saat ini.”

Baca Juga:

Tahun ini menjadi pertarungan perebutan gelar juara dunia paling ketat sejak era V6 turbo hibrida diperkenalkan pada 2014 lalu.

Red Bull juga menjadi rival terberat bagi Mercedes yang mampu memberikan perlawanan sengit hingga akhir musim. Sebelumnya, Ferrari juga menjadi penantang gelar, tapi mereka tertinggal jauh dari The Silver Arrow dalam beberapa balapan terakhir.

Oleh karena itu, banyak yang menduga strategi team order akan diterapkan oleh Mercedes dan Red Bull demi mendapatkan gelar musim ini.

“Mungkin ini sedikit berlebihan, tapi saya pikir semua orang harus berlomba untuk balapan mereka sendiri dan Anda harus berjuang untuk gelar Anda sendiri,” ujar Vettel

“Saya cukup senang bahwa saya tidak mendapatkan dukungan seperti itu dari Mark dan saya tidak mengatakan ini sebagai hal negatif tentang Mark.

“Saya hanya harus melakukannya sendiri dan melihat ke belakang, saya bangga dengan apa yang telah saya lakukan. Saya melakukannya sendiri, bukan karena saya mendapat bantuan dari orang lain.”

Max Verstappen bisa menjadi juara dunia di Arab Saudi jika meningkatkan keunggulannya dari delapan poin menjadi 26 atau lebih atas Hamilton.

Jika tidak, maka gelar akan ditentukan di Yas Marini dalam Grand Prix Abu Dhabi pada pekan berikutnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Esteban Ocon Yakin Oscar Piastri Akan Dapat Kursi F1
Artikel berikutnya Max Verstappen: Tak Ada Ruang untuk Kesalahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia