Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel bersikeras tak ada cara lain kembali ke trek

Sebastian Vettel bersikeras tidak memiliki cara lain saat harus kembali ke trek di depan Lewis Hamilton pada balapan Formula 1 GP Kanada.

Sebastian Vettel, Ferrari SF90, leads Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Emosi kesal dan frustrasi terpancar dari wajah Vettel setelah gagal menjuarai GP Kanada. Pembalap Ferrari itu diganjar dengan penalti lima detik karena dianggap kembali bergabung ke trek dengan cara yang berbahaya.

Hukuman yang diterima Vettel membuka jalan bagi Hamilton untuk mengamankan kemenangan kelimanya musim ini.

Vettel bersikukuh tidak sengaja memotong lajur Hamilton ketika berusaha kembali ke trek setelah melebar keluar lintasan.

Baca Juga:

"Saya kembali ke trek dan berusaha memastikan mobil dalam kendali. Ketika saya sudah bisa mengendalikan mobil, dari kaca spion saya bisa melihat Lewis berada tepat di belakang saya," jelas Vettel.

"Saya pikir saya tidak bisa melakukan hal lain selain itu. Saya tidak tahu apa permasalahannya."

Ditanya apakah dia seharusnya bisa berbuat lebih agar tidak memotong lajur Hamilton, Vettel berkata: "Tidak, bagaimana caranya? Kedua tangan saya ada di setir untuk mengendalikan mobil.

"Kami memang pintar multitasking dalam mengendarai mobil ini. Tapi jika Anda meminta saya meletakkan satu tangan di setir untuk mengendalikan mobil ketika berada di atas rumput, dan satunya lagi untuk mencabut tear-off atau menekan tombol radio sambil berbicara, maaf saya tidak bisa melakukan itu.

"Kedua tangan saya sibuk berusaha mengendalikan mobil. Saya tahu Lewis berada di belakang karena jaraknya hanya satu detik, dan ketika saya melihat kaca spion, dia berada tepat di belakang sana."

Lebih pilih F1 zaman dulu

Vettel kemudian membandingkan F1 zaman dulu dengan era modern yang menurutnya telah didominasi bahasa "pengacara".

"Saya sangat menyukai balapan-balapan zaman dulu, mobil-mobil zaman dulu, dan pembalap-pembalap zaman dulu. Saya sangat menyukainya, dan saya berharap bisa membalap di zaman dulu ketimbang sekarang," ujar Vettel.

"Anda bisa mendengar percakapan kami di radio, dan kedengarannya seperti kami memiliki bahasa resmi. Padahal kami seharusnya bebas mengutarakan pendapat.

"Saya tidak setuju dengan arah F1 sekarang. Sekarang kita punya kalimat seperti, 'Saya mengambil keuntungan, saya tidak mengambil keuntungan'. Menurut saya itu adalah hal yang salah. Itu bukan seharusnya yang kami lakukan di dalam mobil."

Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Sebastian Vettel, Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Sebastian Vettel, Ferrari, memindahkan papan posisi di parc ferme
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Stroll senang cetak hasil fantastis di kandang
Artikel berikutnya Renault bakal fokus kualifikasi di 2020?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia