Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dapat Penalti, Vettel Akui Tak Bisa Berkutik dengan Ban Baru

Sebastian Vettel mengutarakan tak bisa berbuat apa-apa ketika diganjar penalti di F1 GP Belanda. Aston Martin juga membela pembalapnya.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, George Russell, Mercedes W13

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, George Russell, Mercedes W13

Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap Jerman itu diminta ganti ban keras pada lap 36 dan berada di posisi ke-14. Ketika keluar, ia berada di depan Lewis Hamilton yang sedang bertarung dengan Sergio Perez.

Tentu saja, Vettel tidak bisa langsung melaju kencang. Dianggap menghalangi kedua musuhnya, dia mendapat peringatan bendera biru.

Vettel akhirnya memberikan jalan kepada mereka. Namun, langkah tersebut tak otomatis membuatnya lolos dari sanksi. Penalti lima detik diberikan sehingga pria, yang bakal pensiun dari Formula 1 di akhir musim ini, finis P14.

Kepada Motorsport.com, Vettel mengungkapkan kekecewaan, “Maksud saya, bahkan tidak sampai setengah lap dan saya menyingkir. Jelas bahwa saya tidak bisa menghilang. Saya punya opsi berbeda tapi itu tidak masalah.”

Prinsipal Aston Martin, Mike Krack, menyadari Vettel kesulitan dengan ban baru, tapi punya pace bagus.

“Selalu sulit ketika Anda keluar dari pit dengan ban baru dan Anda disalip mereka yang pakai ban usang. Dia tidak terlalu lambat pada titik ini,” ucap Krack.

Baca Juga:

“Namun saya kira, ketika Anda melihat itu, kami berjalan mungkin sedikit terlalu lamban di depan Lewis. Anda tidak bisa mengemudi satu lap di depan. Jadi hal-hal seperti ini kadang terjadi.

“Kami tahu akan mengakhiri situasi ini. Kami harus menghentikannya. Dia sadar tapi saya kira, dia tidak melihat itu buruk, karena dia jelas punya kecepatan. Dia bilang saya punya pace untuk berkendara. Tapi jika Anda punya bendera, Anda punya bendera.”

Vettel membahas tentang pit stop pertama yang lambat dan berimbas pada kegagalan dapat poin.

“Kami berhenti terlalu awal mencoba melakukan undercut pembalap di papan tengah, yang saya pikir itu sudah tepat,” tuturnya.

“Kemudian, kami menghadapi pit stop lambat, kehilangan tiga atau empat detik, sepertinya. Kemudian, kami kehilangan posisi terhadap Pierre Gasly, Alex Albon, Mick Schumacher, Zhou Guanyu.

“Itu sangat dekat dengan Daniel Ricciardo. Jelas itu tidak ideal.”

Juara dunia F1 empat kali itu dihadapkan pada pertarungan lawan sahabatnya, Mick Schumacher. Ia tampak bersenang-senang.

“Jelas dia mengalami kemunduran, mulai di zona poin. Saya mengejarnya, mulai kurang lebih di grup akhir. Kami bertemu di tengah,” ucapnya. “Itu sungguh menyenangkan, tapi tidak ada yang bisa dibawa dari sini.”

Aston Martin mendapatkan poin semata wayang dari Lance Stroll yang mendarat di peringkat ke-10. Bagi mereka tak masalah finis di urutan berapa pun.

“Kami tidak pernah khawatir berada di luar 10 besar. Namun, kami berada di posisi kedelapan pada waktu tertentu. Selama saat itu, kami pikir bisa bertarung dengan Alpine setidaknya sekali,” Krack menjelaskan.

“Namun Safety Car datang pada momen yang salah karena kami pikir mereka tidak akan berhenti lagi. Kami meminta Lance pit stop, membuat langkah besar mengejar Esteban.

“Kami sangat percaya diri bahwa setidaknya dapat menahan mereka atau kembali mendapatkan salah satunya. Tapi kemudian, Safety Car datang pada saat di mana kami main kejar-kejaran. Itu lebih dari 1 sampai 1,5 detik per lap dari Ocon.

“Namun kemudian, Safety Car lagi. Jadi dia pada dasarnya melakukan stop bebas dan posisinya dibekukan.”

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya 10 Hal yang Terjadi Sepanjang Pekan F1 GP Belanda
Artikel berikutnya Horner Terkejut Mercedes Tak Jadikan Russell Tameng Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia