Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel Tak Setuju Pemenang Sprint Race Dapat Pole Position

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, merasa keputusan untuk memberikan pole position kepada pemenang sprint race Formula 1 salah.

Sebastian Vettel, Aston Martin, in the press conference

Foto oleh: FIA Pool

Format sprint race atau sprint qualifying akan diuji coba untuk pertama kalinya di Grand Prix (GP) Inggris, dengan balapan menempuh 100 km untuk menggantikan sistem kualifikasi yang biasa dilakukan pada Sabtu, dan hasilnya menentukan posisi grid pada balapan Minggu.

Kualifikasi format lama, Q1/Q2/Q3, akan tetap dilangsungkan pada Jumat sore, setelah satu kali latihan bebas yang digelar selama satu jam. Hasilnya untuk menetapkan urutan start sprint race yang digelar pada Sabtu.

Keputusan itu telah menimbulkan perdebatan bagaimana rekor pole akan diperlakukan mulai sekarang dan topik sprint qualifying jadi yang paling banyak dibahas dalam konferensi pers sebelum balapan di Silverstone.

Ketika ditanya Motorsport.com apa yang dipikirkannya tentang keputusan untuk memberikan pole position kepada pemenang sprint race, Sebastian Vettel mengatakan bahwa hal tersebut salah.

Pole didapatkan berdasarkan hasil lap tercepat, atau lap tercepat di kualifikasi. Semuanya sedikit membingungkan. Tapi jelas itu sangat tergantung. Jika hanya satu kali, maka itu tidak terlalu merugikan,” kata Vettel.

“Tapi, jika kami memiliki 10 balapan sprint pada tahun depan atau di masa depan, maka saya pikir ini akan sedikit aneh.

“Jadi, pole position seharusnya jatuh kepada seorang pembalap yang mampu tampil lebih cepat dibandingkan yang lainnya dalam satu lap.”

Baca Juga:

Vettel yang ditemani Esteban Ocon dalam sesi konferensi pers juga ikut berkomentar mengenai sprint qualifying.

Menurut pembalap Alpine itu, seharusnya regulasi mengenai penentuan pole position tidak diubah karena sudah menjadi tradisi sejak kejuaraan dimulai.

“Bagaimana kami menyebutnya, sprint quali atau sprint race? Tentu saja, mereka bisa menyebutnya sprint pole atau semacamnya,” ujar Ocon.

“Itu merupakan disiplin baru yang tidak kami miliki 50 tahun lalu, dan sekarang kami memilikinya. Kemudian kami hanya menambahkan kolom baru ke statistik.”

Sprint qualifying akan kembali digelar di GP Italia di Monza, dan satu grand prix lainnya dalam kalender 2021 yang belum diputuskan lokasinya.

Rencananya itu akan dilakukan pada GP Brasil di Interlagos, tapi F1 belum mengonfirmasi hal tersebut.

Pasalnya, banyak ketidakpastian dalam beberapa tuan rumah F1 2021 di paruh kedua musim karena pandemic Covid-19 yang membuat beberapa negara menerapkan pembatasan perjalanan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Raikkonen: Sprint Race F1 Akan Menarik
Artikel berikutnya Verstappen Prediksi Silverstone Takkan Semudah Red Bull Ring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia