Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel tegaskan dirinya tidak membalap terlalu agresif

Sebastian Vettel terkejut dengan reaksi dari kecelakaan yang ia alami di GP Malaysia, dan bersikeras dirinya tidak memaksakan diri saat membalap.

Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H, Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid, and Max Verstappen, Red

Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H, Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid, and Max Verstappen, Red

XPB Images

Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid and Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H at the start of the ra
Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H and Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid collide at the start o
Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H
Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H
Sebastian Vettel, Ferrari on the grid
Sebastian Vettel, Ferrari SF16-H on the grid
Sebastian Vettel, Ferrari

Pembalap Ferrari itu melakukan kontak dengan Nico Rosberg di Tikungan 1 pada balapan di Sepang. Akibatnya, mobil Rosberg melintir setelah tertabrak Vettel, dan Max Verstappen harus menghindari mobil Mercedes yang berhenti di tengah-tengah trek.

Verstappen mengecam manuver yang dilakukan oleh Vettel. Pembalap muda itu menganggap manuver yang dilakukan oleh juara dunia empat kali itu sebagai manuver yang “gila”.

Vettel dijatuhi hukuman penalti tiga grid pada balapan GP Jepang pekan ini.

Menghadiri sesi wawancara dengan media pada hari Kamis, Vettel mengakui dirinya terkejut saat ia dianggap membalap terlalu agresif.

“Saya cukup terkejut anda tidak pernah melihat saya membalap seperti ini,” ujarnya. “Saya pikir, sepanjang karir saya, saya hampir selalu berusaha menyerang mobil di depan saya saat melakukan start menjelang Tikungan 1.”

“Dan biasanya, saya berhasil lolos dari manuver saya itu. Minggu kemarin hanya lah contoh sedikit di mana saya gagal.”

Ketika ditanya apakah manuver agresif tersebut dilakukan untuk menutupi kelemahan mobil Ferrari, ia menjawab: “Tidak, tetapi saya mengerti mengapa Anda berkata seperti demikian, dan saya telah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada minggu lalu, saya rasa sudah tidak ada lagi yang bisa kita analisis.”

Vettel yang setelah GP Malaysia menelpon Rosberg untuk meminta maaf, percaya dirinya dapat lolos dari insiden Tikungan 1 bila ia tidak menabrak mobil Mercedes.

“Saya masuk ke sisi dalam dan bersampingan dengan Max,” jelasnya. “Tetapi ternyata, ketika dibandingkan dengan kedua mobil itu [Verstappen dan Rosberg], mobil saya menjadi yang paling telat mengerem, tetapi saya yakin masih bisa menikung di Tikungan 1.”

“Meskipun manuver saya cukup beresiko, manuver saya bukan manuver yang gila. Dan sayangnya untuk kasus minggu lalu, resiko yang saya ambil tidak membuahkan hasil.”

“Tentu saya merasa bersalah kepada Nico, karena ia menjadi korban di insiden itu. Saya menelpon dia dan menjelaskan apa yang terjadi, dari sudut pandang saya. Terkadang insiden seperti ini dapat terjadi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Raikkonen: Mode mesin bantu Mercedes tampil dominan
Artikel berikutnya Tes F1 bersama Mercedes, Lorenzo: “Mimpi yang menjadi kenyataan”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia