Sebastian Vettel Tidak Keberatan Ambil Risiko Saat Balapan
Grand Prix Belanda tak berakhir memuaskan bagi Sebastian Vettel, yang memulai balapan dari grid ke-15. Pilot Aston Martin itu mengatakan nasibnya pada dasarnya sudah ditentukan sejak Sabtu.
Sebastian Vettel menyelesaikan Grand Prix (GP) Belanda di posisi ke-13, tepat di belakang rekan setimnya, Lance Stroll, pada Minggu (5/9/2021).
Mobil AMR21 juara dunia Formula 1 (F1) empat kali (2010-2013) itu bergelincir di tengah balapan saat mencoba menyalip Robert Kubica di Tikungan 3 Sirkuit Zandvoort.
"Jika start (balapan) dari belakang, kami biasanya ambil risiko lebih banyak. Seperti yang kita lihat, itu tidak membuahkan hasil hari ini," kata Vettel.
"Kalau treknya bersih, kecepatan (mobil) bagus. Jadi hasil buruk pada balapan bisa dirunut kembali dari (hasil) time trial (kualifikasi)," pembalap 34 tahun itu menambahkan.
Aston Martin berusaha menempatkan Sebastian Vettel di posisi yang lebih baik dengan pit stop lebih awal (lap ke-10), tetapi strategi berisiko itu tak membuahkan hasil.
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang bagus, dengan mengambil risiko, Itu bahkan tidak terbukti menjadi keputusan yang buruk," tutur Vettel.
"Kami dapat masalah dengan overtaking, dan orang-orang di depan kami melesat sangat cepat di ujung trek, jadi kami kehilangan banyak waktu."
Peluang Vettel untuk bisa membukukan poin akhirnya sirna karena ia kehilangan traksi di Tikungan 3 saat menyalip pilot Alfa Romeo Robert Kubica dan mengalami spin.
"Saya mencoba manuver itu beberapa kali selama latihan bebas, tetapi tentu saja kondisinya berbeda saat balapan," ucap pembalap asal Jerman tersebut.
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, Robert Kubica, Alfa Romeo Racing C41
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
"Saya mencobanya selama beberapa lap di Tikungan 1 sebelumnya, hanya saja tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun saya tidak keberatan mengambil risiko, saya pikir itu patut dicoba.
Terkait duelnya dengan Robert Kubica, Vettel mengaku menikmatinya. Pilot asal Polandia itu turun di GP Belanda menggantikan Kimi Raikkonen yang terpapar Covid-19.
"Senang bisa melawan Robert, saya menyukainya. Saya jadi ingat masa ketika kami berlomba satu sama lain di gokart," Vettel mengungkapkan.
"Sedikit membuat frustasi karena saya tak bisa menyalipnya lebih cepat, namun di trek ini memang sulit. Kami menjalani pertarungan yang bagus."
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang sebagai bagian dari tugas akhirnya untuk menyelesaikan studi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Max Verstappen Bisa Juara sejak Musim Debut jika Punya Mobil Bagus
Senggolan dengan Raikkonen, Schumacher Petik Pelajaran Berharga
Mick Schumacher Tunjukkan Peningkatan pada Musim Debutnya di F1
Rosberg dan Vettel Bukan Opsi untuk Mercedes F1
Juara Dunia F1 yang Gabung Ferrari Sebelum Lewis Hamilton
Max Verstappen Samai Prestasi 10 Legenda F1
Alonso Incar Titel F1 Ketiga dalam Tiga Tahun
Alonso: Ferrari Seharusnya Menang di F1 GP Singapura
Verstappen Bicara Peluang Gabung Aston Martin F1 dan Newey
Marquez Kesal dengan Problem Rem Berulang
Tantangan di Wind Tunnel: Kenapa Pengembangan Kian Rumit
Alex Marquez: Aturan Tidak Berlaku Sama untuk Semua
Sainz Ungkap Nasihat Bagus dan Buruk yang Diperolehnya
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
