Vettel Yakin Bisa Sukses bersama Aston Martin
Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, menegaskan pemikiran tentang hanya tim pabrikan yang dapat memenangi gelar terlalu kuno.
Foto oleh: Aston Martin Racing
Vettel memutuskan bergabung dengan Aston Martin yang statusnya sebagai tim independen, usai didepak oleh Ferrari yang lebih memilih Carlos Sainz.
Selama enam tahun berseragam tim pabrikan, pembalap senior itu gagal mengulangi kesuksesan seperti saat memperkuat Red Bull. Kala itu, ia berhasil memenangi empat gelar juara dunia.
Berkostum Aston Martin, memberikan harapan baru kepada Sebastian Vettel karena tim yang sebelumnya bernama Racing Point itu memiliki ambisi besar di Formula 1.
Bahkan, para petinggi tim tersebut bertekad memberikan pria asal Jerman tersebut mobil terbaik supaya ia dapat kembali ke performa puncak. Mesin Mercedes yang digunakan Aston Martin juga diharapkan membantunya lebih kompetitif.
“Saya tak khawatir dengan itu, saya pikir kekhawatiran tentang meraih titel bersama tim pelanggan pemikiran zaman dulu. Dunia terus bergerak. Saya pikir, di masa lalu memang hal itu benar,” kata Vettel.
“Dengan menggunakan mesin Mercedes, saya pikir segala sesuatunya lebih adil. Jika Anda bisa melaju lebih cepat, maka Anda bisa mengalahkan mereka.
“Seperti yang saya katakan, pola pikir seperti ini sudah ketinggalan zaman. Sebagai sebuah prinsip, saya melihat dari mana Anda berasal, tapi saya tidak khawatir.
“Jika kami bisa mendekati Mercedes, maka akan jadi pencapaian yang sangat bagus. Jadi, sulit mendapatkan titel adalah hal terakhir yang saya khawatirkan.”
Tahun ini akan menjadi penanda pertama kalinya Vettel berlomba dengan mesin Mercedes. Mengingat sepanjang kariernya, dia hanya berlomba dengan menggunakan mesin BMW, Renault dan Ferrari.
Pria 33 tahun itu mengatakan dirinya penasaran dengan cara kerja pabrikan Jerman tersebut. Pasalnya, Mercedes menjadi produsen mesin terbaik di grid dan digunakan tiga tim pelanggan tahun ini.
“Power unit Mercedes jelas menjadi yang terkuat saat ini, dan ini menjadi pertama kalinya saya menggunakan mesin itu di Formula 1,” tutur Vettel.
“Saya tak sabar untuk melihat bagaimana cara kerja mereka. Saya sudah diperkenalkan dengan power unit tersebut dan diberitahu cara kerjanya, serta bagaimana mengendalikannya. Jadi, ini dapat membantu kami.
“Tapi, pada kenyataannya kami tidak bisa bertanggung jawab atas mesin dalam pengembangan dan sebagainya. Kendati begitu, kami bisa mendapat keuntungan dari kemitraan yang kuat.
“Di luar sana, Anda memiliki orang-orang yang suka dan tidak suka dengan Anda. Tapi, saya pikir keuntungan terbesar adalah kami mendapat dukungan besar dari Mercedes.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments