Vettel yakin Mercedes sengaja melambat

Ketika skuat Italia tersebut berhasil menguasai kedua sesi latihan yang digelar pada hari Jumat, pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, terpaut cukup jauh di urutan ketiga pada FP2 – 0,6 detik lebih lambat dari Vettel.

Tapi Vettel menganggap jarak antara Mercedes dengan timnya sebagai jarak yang "palsu", dan ia yakin bahwa tim Jerman itu akan menujukkan laju yang sebenarnya pada hari Sabtu (29/4).

Ketika ditanya apakah ia berpikir Mercedes sengaja melambat, Vettel berkata: "Ya, saya pikir mereka akan baik-baik saja. Ini sirkuit yang cocok untuk mereka, jadi mereka akan tampil kuat besok.

"Jika tidak salah, tahun lalu banyak orang mengira Williams sebagai mobil yang paling cepat setelah sesi hari Jumat. Tapi akhirnya ya memang Mercedes.

"Terkadang orang bisa terkecoh, dan saya pikir banyak hal yang bisa kita atur di mobil: jumlah bahan bakar, setelan mesin...

"Ini trek spesialis Mercedes. Sudah pasti mereka tidak menunjukkan potensi mereka hari ini. Lagipula mereka juga tidak melakukan satu putaran yang bersih, jadi jarak yang Anda lihat saat ini adalah jarak yang palsu."

Vettel mengaku kesulitan pada sesi latihan pertama. Kesulitan mendapatkan laju yang bagus, pembalap Jerman itu sempat melintir menjelang akhir sesi.

"Saya pikir kami bisa puas, tapi tidak sepenuhnya," tambahnya. "Kami sedikit kesulitan di sesi pagi, dengan set pertama kompon supersoft. Dan saya membutuhkan waktu untuk meningkatkan kecepatan.

"Di penghujung sesi, saya mulai nyaman dengan mobil, dan saya pikir laju kami sudah cukup oke. Tapi tentunya kami merasa mobil masih ada potensi, jadi kami harus mencari di bagian mana saja yang bisa kami tingkatkan.

"Soal setelan, kami tidak banyak melakukan perubahan, karena saya harus segera membangun kecepatan. Di akhir-akhir saya pikir setelan sudah oke."

Rekan setimnya, Kimi Raikkonen, menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan pertama dan finis di urutan kedua pada sesi latihan kedua, terpaut 0,263 detik di belakang Vettel.