Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peran Pembalap Kedua dalam Persaingan Hamilton-Verstappen

Jacques Villeneuve menilai, bahwa Sergio Perez dapat lebih membantu perkembangan Max Verstappen ketimbang Valtteri Bottas ke Lewis Hamilton.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Zak Mauger / Motorsport Images

Formula 1 musim 2021 baru menyelesaikan dua balapan. Akan tetapi, persaingan antara pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dengan andalan Red Bull Racing, Max Verstappen, sudah memanas.

Hamilton berhasil memenangi putaran pembuka. Tak ingin kalah, Verstappen merespons kegagalannya di GP Bahrain lewat torehan podium tertinggi di GP Emilia Romagna.

Persaingan kedua pembalap tersebut bisa saja berlanjut sampai akhir musim, mengingat Red Bull Racing saat ini memang menjadi pesaing utama The Silver Arrows.

Baca Juga:

Namun, ada peran kunci yang akan dimainkan oleh rekan setim kedua pembalap di atas, yakni Sergio Perez dan Valtteri Bottas.

Menurut juara dunia Formula 1 1997, Jacques Villeneuve, peran Perez sebagai "pembalap kedua" Die Roten Bullen akan lebih terasa ketimbang hubungan kerja sama Bottas ke Hamilton.

Persaingan Hamilton-Verstappen musim ini juga mengingatkan Villeneuve terhadap momen rivalitasnya dengan Michael Schumacher pada 24 tahun silam.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, and the rest of the field at the start

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, and the rest of the field at the start

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

"Saya merasa Verstappen adalah diri saya dan Hamilton merupakan Michael (Schumacher). Hamilton harus bisa menghadapi pembalap muda sekelas Verstappen. Tapi, pada saat itu Michael tidak bisa meladeni saya," ujar Villeneuve.

"Mengapa demikian? Karena pada saat itu, saya memiliki Heinz-Harald Frentzen sebagai rekan setim. Frentzen pun melaju lebih cepat dari rekan setim Michael saat itu, Eddie Irvine.

"Williams menaruh harapan besar ke saya karena saat itu Frentzen membutuhkan waktu untuk adaptasi. Tapi, secara penampilan, Frentzen lebih baik ketimbang Irvine.

"Dan itulah yang saya lihat saat ini di persaingan Verstappen-Hamilton. Layaknya Frentzen ke saya, Perez dapat mendorong perkembangan Verstappen. Sementara Bottas seperti Irvine pada saat itu, yang tidak terlalu menonjol," Villeneuve mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Kini Harus Lebih Berani Ambil Risiko
Artikel berikutnya Walau Dipenalti, Raikkonen Tetap Puas dengan Alfa Romeo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia