Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

VW Berharap F1 Aplikasikan All Wheel Drive

Volkswagen yang menaungi Audi dan Porsche ingin Formula 1 menjadikan mobil mereka all wheel drive (AWD) di bawah aturan power unit baru yang direncanakan pada 2025.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Erik Junius

CEO pabrikan mobil Jerman melakukan pertemuan di Austria untuk mendiskusikan regulasi masa depan mesin Formula 1.

Andrea Cremonesi dari La Gazzetta dello Sport menyatakan bahwa seluruh pemangku kepentingan menghadiri pertemuan tersebut untuk tetap setiap pada konsep hibrida. Namun, mereka ingin membuatnya lebih sederhana dan lebih hemat biaya.

Meski detailnya masih belum jelas, menurut Cremonesi, Volkswagen hanya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan salah satu dari dua perusahaannya di F1, jika satu faktor kunci berubah, yaitu menerapkan all wheel drive (AWD) .

Sistem AWD menerapkan alat differential pada ban depan, belakang, dan titik tengah mobil untuk mendistribusikan tenaga ke semua ban.

“Berdasarkan pengalaman mereka di WEC dan Formula E, kedua pabrikan Jerman itu mengusulkan ide untuk beralih ke AWD," kata Cremonesi.

Salah satu proposal yang diajukan oleh Porsche dan Audi adalah roda depan digerakan oleh tenaga motor listrik.

Namun, Mercedes, Renault dan Red Bull terlihat tidak tertarik dengan gagasan tersebut. Sementara Ferrari mengatakan mereka terbuka dengan semua solusi yang dapat menekan anggaran dan tetap mempertahankan teknologi hibrida.

Baca Juga:

Menurut Cremonesi, kemungkinan perubahan lain untuk power unit 2025-2026 adalah menghilangkan Motor Generator Unit-Head (MGU-H) yang mahal, kompleks, dan berat.

“Hanya Motor Generator Unit-Kinetic (MGU-K) yang akan dipertahankan, tetapi pemulihan energy kinetic akan ditingkatkan dengan menggunakan komponen yang lebih kuat,” ujarnya.

Sedangkan mesin tetap mempertahankan model V6 1,6 liter, dan akan sepenuhnya menggunakan bahan bakar berkelanjutan.

“Di Eropa, kami bisa membayangkan semua orang beralih ke kendaraan listrik pada 2030,” kata Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff.

“Tapi di seluruh dunia, masih akan ada jutaan kendaraan, termasuk kendaraan Mercedes bertenaga bahan bakar fosil.

“Jadi yang bisa kami lakukan adalah berkontribusi sebanyak mungkin dengan inovasi kami untuk mengembangkan bahan bakar berkelanjutan, baik biofuel atau bahan bakar sintetis.”

Sebelumnya, Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner sangat mendukung perubahan regulasi mesin dan menggunakan bahan bakar sepenuhnya berkelanjutan.

Tapi, pria asal Inggris itu menginginkan mesin baru memiliki suara besar, yang merupakan DNA Formula 1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Coulthard: Hamilton Menikmati Pertarungan dengan Verstappen
Artikel berikutnya Selebrasi Bernuansa Klasik untuk Tiga Besar Sprint Race

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia