W12, Senjata Mercedes Pertahankan Gelar Juara F1

Selasa (2/3/2021), Mercedes lebih dulu merilis gambar W12 jelang event presentasi di Brackley, Inggris, yang mana berlangsung secara virtual.

Dari segi livery, skuad masih mempertahankan corak hitam, mulai digunakan sejak awal musim lalu sekaligus berupa pesan anti-rasisme.

Namun, tim membuang desain bintang berbintik-bintik pada penutup mesin, menggantinya dengan serangkaian stiker AMG berwarna perak.

“Saya senang dengan livery mobil tahun ini. Livery hitam telah menjadi warna ikonik, dan kami sangat bangga dengan pesain yang disampaikan,” ucap Team Principal Mercedes, Toto Wolff, saat peluncuran.

“Livery tahun ini masih sama seperti musim lalu. Tetapi masih ada corak silver yang tersemat di mobil, menandakan Silver Arrow, yang merupakan warisan kami. Dan kami bangga membawa warna tersebut.”

Kendati ada pembekuan mesin (engine freeze), Mercedes dan tim-tim lainnya telah diizinkan menggunakan dua token pengembangan pada pembaruan besar untuk mobil 2021.

Mengenai desain, W12 sekilas tak jauh berbeda dibandingkan pendahulunya, W11. Pun demikian, bodi mobil terlibat sedikit lebih ramping serta floor tampak terpangkas sebagai bagian dari regulasi.

Baca Juga:

Mercedes akan kembali diperkuat Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas pada F1 2021. Musim lalu, Hamilton sukses menyamai torehan gelar juara milik legenda Michael Schumacher, yakni sebanyak tujuh kali.

Sementara rekan setim Bottas bakal memasuki tahun kelima dalam kebersamaan dengan Mercedes. Pembalap Finlandia itu dalam tekanan berat untuk mengimbangi performa ciamik Hamilton.

Ditanya apa alasan skuad tetap mempertahankan duet Hamilton-Bottas, mengingat Mercedes adalah satu dari tiga tim F1 yang tidak merubah susunan pembalap musim ini, Wolff menjawab stabilitas.

“Kami bekerja sebagai grup kolektif. Kami memiliki dua pembalap yang saling menghormati, namun tetap bersaing keras saat balapan di luar sana. Pengembangan dan masukan dari mereka sangat berguna bagi tim,” tutur pria Jerman itu.

“Pada akhirnya, ini sebuah pekerjaan. Kami menyukai interaksi dengan Lewis dan Valtteri. Jika melihat ke masa lalu, sudah terbukti kerja sama keduanya menghasilkan kesuksesan.”