Wehrlein diperbolehkan membalap di GP Australia

Wehrlein melewatkan tes pramusim pertama di Barcelona karena menderita cedera punggung dari kecelakaan di Race of Champions pada bulan Januari. 

Mantan rekan setim Rio Haryanto di Manor Racing musim lalu itu baru bisa turun di tes pramusim kedua, menyelesaikan empat sesi di atas C36, dan dinyatakan fit untuk mengemudi oleh tim medis FIA di Australia pada hari Kamis (23/3).

"Tidak pernah ada keraguan," ungkap Wehrlein saat ditanya Motorsport.com tentang kemungkinan harus absen dari seri pembuka musim ini.

"Saya banyak berlatih di musim dingin dan ya mungkin beberapa minggu saya tidak berlatih sekeras yang saya inginkan tapi saya juga telah kembali ke program latihan untuk beberapa minggu sekarang.

"Tentu semua pekerjaan yang saya lakukan sebelum cedera telah terbayarkan."

Berharap banyak pada reliabilitas

Sauber menjadi tim yang paling lamban di tes pramusim, di mana lap time terbaik Marcus Ericsson terpaut tiga detik dari waktu tercepat milik Kimi Raikkonen di atas Ferrari.

Meski demikian, Sauber adalah salah satu tim yang paling reliabel dan kedua pembalap percaya kepada mesin Ferrari berusia satu tahun yang bisa menjadi krusial untuk mencetak poin di akhir pekan ini. 

"Jelas itu membantu," kata Wehrlein. "Balapan pertama selalu tidak bisa ditebak karena biasanya ada banyak yang gagal finis.

"Kita telah melihatnya di Barcelona, beberapa tim lain mengalami sejumlah masalah dengan reliabilitas dan itu bisa membantu kami." 

Ericsson menjelaskan bahwa Sauber melaju "lebih berat dari biasanya" di tes pramusim tapi mengakui bahwa timnya berada "di barisan belakang papan tengah".

"Kami datang dengan tujuan mencetak poin karena saya rasa itu mungkin [dicapai]," ujarnya.

"Tak peduli seberapa kompetitif kami di hari Sabtu, tetap saja kami memiliki peluang yang bagus di hari Minggu untuk mencetak poin karena beberapa tim mengalami masalah kerusakan saat tes dan kami harus mengambil keuntungan dari sana."