Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wehrlein senang Sauber bisa imbangi Toro Rosso

Pascal Wehrlein berhasil mencetak poin perdana bagi tim Sauber musim ini di GP Spanyol meski sempat mendapat penalti 5 detik. Mantan rekan setim Rio Haryanto di Manor Racing musim lalu tersebut mengaku terbantu oleh strategi satu stop yang sempurna.

Pascal Wehrlein, Sauber C36-Ferrari, Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12

Charles Coates / Motorsport Images

Setelah absen dalam dua balapan pembuka karena cedera yang didapatkannya saat mengikuti Race of Champions di Januari lalu, Wehrlein mampu menunjukan penampilan baiknya di GP Spanyol dan berhasil meraih poin pertama untuk Sauber di musim ini .

Wehrlein memulai balapan di posisi ke-15 dengan menggunakan ban soft hingga Lap 33, sebelum memanfaatkan periode virtual safety car untuk melakukan satu-satunya pit stop dalam balapan ini.

Sayangnya, ia mendapatkan penalti waktu 5 detik yang ditambahkan ke waktu tempuh balapannya, setelah melewati tiang di jalur masuk pit.

Penalti ini membuat Wehrlein turun satu posisi setelah bendera finis dikibaskan, namun ia masih bisa mengamankan poin pertamanya bersama Sauber dengan urutan kedelapan di klasifikasi akhir.

Saat ditanya apakah ia menggangap Race Engineer-nya, Ruth Buscombe membuat stratregi yang tidak masuk akal saat memutuskan untuk melakukan satu pit stop dalam balapan ini, Wehrlein tidak berpikir demikian.

"Tidak, saya pikir itu strategi yang sempurna untuk hari ini.

"Rencana A adalah satu stop dan B dua stop. Kami berkomitmen pada [strategi] satu stop sejak kemarin dan saya bilang saya ingin mencoba satu stop atau tidak ada poin yang bisa kita raih dari balapan ini.

"Jadi kami harus mengambil resiko. Akhirnya berhasil, saya sangat senang."

Bos Sauber, Monisha Kaltenborn memuji penampilan Wehrlein dan juga strategi agresif yang dilakukan oleh timnya.

"Kami tahu jika strategi ini sangat riskan, namun Ruth melakukan kerja yang sangat baik, memutuskan hal ini di saat yang tepat," katanya. "Anda juga membutuhkan peran pembalap untuk melakukan strategi ini, jadi ini adalah hasil yang bagus untuk kami."

Pascal Wehrlein, Sauber

Melawan duo Toro Rosso

Wehrlein mengatakan jika ia berusaha keras menahan serangan dari duo Toro Rosso menjelang akhir balapan, pada akhirnya Carlos Sainz dan Daniil Kvyat masing-masing finis di posisi ke-7 dan 9, mengapit Wehrlein yang berada di posisi ke-8 setelah mendapatkan penalti.

"Di fase akhir, Carlos Sainz memberikan banyak tekanan dan ia mencoba beberapa kali [untuk menyalip saya] tapi sangat penting untuk tetap menahannya dan membuat jarak dengan pembalap lain di belakangnya karena saya mendapat penalti 5 detik.

"Jadi saya hanya berusaha membuat jarak yang lebih besar, setiap lap seperti kualifikasi. [Sedangkan di] bagian pertama balapan, yang paling penting adalah mengelola ban tapi tetap bisa kencang.

"Secara keseluruhan, balapan yang bagus, juga pekerjaan yang bagus dari tim. Saya merasa sangat senang."

Bangkit dari cedera

Wehrlein mengaku jika ia tidak khawatir dengan cedera yang dialaminya, setelah harus absen pada dua balapan awal musim ini dan digantikan oleh pembalap cadangan tim Ferrari, Antonio Giovinazzi.

"Ini hanya masalah waktu sampai saya kembali. Tim telah berbaik hati kepada saya dan memberi saya waktu yang saya butuhkan.

"Saya melewatkan dua balapan tapi itulah apa adanya. Saya juga sempat melewatkan tes pramusim, jadi persiapannya tidak sempurna untuk mengawali musim seperti ini tapi saya rasa kami bisa memetik hasil maksimum dari situasi ini."

Sementara itu rekan setim Wehrlein di Sauber, Marcus Ericsson belum berhasil mencetak poin pada musim ini.

Terkait kritik yang ditujukan kepada Wehrlein setelah absen pada dua seri awal karena belum merasa pulih dari cedera, Kaltenborn membela keputusan tersebut.

“Pascal mendapat begitu banyak kritikan atas apa yang terjadi – sangat tidak adil. Ada banyak kritik tentang performanya. Tentu saja kami tahu banyak masalah pada mobil, tapi ia bisa menunjukan kepada semua orang pada hari ini tentang kemampuannya. "

Sebelumnya, Rio Haryanto sempat dikabarkan selangkah lagi bergabung bersama Sauber untuk musim 2017. Namun karena masalah sponsor, posisi Rio di Sauber diambil alih oleh Wehrlein yang mendapatkan dukungan dari Mercedes.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ocon semakin percaya diri bersama Force India
Artikel berikutnya Hamilton balap tanpa botol minum demi jaga berat mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia