Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Williams Berniat Rombak Desain FW44 agar Kompetitif

Wiliams sedang menentukan waktu yang tepat untuk memperkenalkan peningkatan kualitas besar-besaran demi lebih kompetitif di F1 2022. Tak menutup kemungkinan perubahan membuat desain mereka berbeda.

Nicholas Latifi, Williams FW44

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Sepanjang musim ini, mereka hanya melakukan serangkaian perbaikan kecil karena harus menghitung anggaran. Namun, setelah melihat Alex Albon berhasil mencuri tiga poin, skuad yang bermarkas di Grove itu tergerak untuk melakukan upgrade.

Apalagi Williams tertahan di dasar klasemen, terpaut 12 poin dari Haas dan Aston Martin. Mereka tentu ingin bergerak mendekati dua rival di papan bawah tersebut.

Head of vehicle performance Williams, Dave Robson, menjelaskan bahwa bahwa tim harus memanfaatkan setiap sen dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan performa terbaik.

Mereka sedang menentukan kerangka waktu untuk merilis pembaruan besar pertama.

“Ya, kami telah memutuskan dan sekarang sedang dilakukan (eksperimen) di terowongan angin. Sekarang, hanya tantangan membuatnya diproduksi secepat mungkin. Semoga itu akan terbantu dengan tidak merusak mobil besok, karena itu jelas sesuatu yang mana Anda harus waspadai.

“Paket sedang dalam perjalanan. Tepatnya kapan kami akan merilisnya, semoga akan lebih jelas dalam beberapa hari mendatang.”

Rencana upgrade Williams boleh dibilang terlambat dibanding tim-tim yang setara. Aston Martin sudah mengubah desain AMR22 pada Grand Prix Spanyol. Perombakan yang membuat mereka dijuluki Red Bull hijau karena meniru konsep tim raksasa tersebut.

Baca Juga:

Mereka seolah tak peduli dengan komentar miring yang berseliweran. Yang terpenting, skuad milik Lawrence Stroll menunjukkan kemajuan pesat.

Sebastian Vettel menyumbang 13 poin, sedangkan Lance Stroll mempersembahkan 2 poin. Aston Martin pun tak lagi menjadi skuad dengan urutan paling buncit.

Situasi tersebut tak luput dari pantauan Williams. Ketika ditanya Motorsport.com, soal tantangan jangka pendek dan panjang, serta konsep yang disiapkan untuk mengatasi problem dalam periode tersebut, Robson menegaskan kalau tim mengambil arah berbeda.

“Kami mulai dari sayap depan dan bekerja ke belakang. Saya yakin akan ada banyak cara berbeda yang bisa Anda tempuh dan kami belum tahu apa yang terbaik,” ucapnya.

“Dalam jangka pendek dan sisa musim ini, saya kira kami berkomitmen pada konsep yang sangat berbeda, secara kasat mata berbeda, dengan apa yang bisa Anda lihat sekarang.”

Alex Albon, Williams FW44

Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Diguyur Hujan Deras, Sirkuit Gilles Villeneuve Kebanjiran
Artikel berikutnya Mr. Consistency Lebih Baik daripada Valtteri Bottas pada 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia