Williams Dukung Formula 1 Gelar 23 Balapan Musim 2022
Gagasan Formula 1 menggelar 23 balapan musim depan ditentang berbagai pihak kecuali Prinsipal Williams, Jost Capito.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sebenarnya tahun ini, F1 memproyeksikan mau menggelar 23 balapan, tapi pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat beberapa tuan rumah membatalkan keikutsertaan.
Kalender sementara tahun depan sudah dipublikasikan dan kembali terdapat 23 lomba dengan beberapa tuan rumah baru di dalamnya.
Namun, ini mendapatkan banyak pertentangan karena padatnya jadwal dan ini juga dianggap bisa menghilangkan sisi eksklusivitas Formula 1.
Mantan bos tim Renault, Cyril Abiteboul, menyarankan bertahun-tahun yang lalu bahwa F1 harus bergerak ke arah yang berbeda, bahkan harus mengurangi jumlah balapan.
Dengan 15 lomba semusim, beban pengeluaran yang ditanggung tim akan jauh lebih ringan dan mudah bagi pembalap, bos tim, serta yang lainnya.
Abiteboul menyadari bahwa minimnya jumlah balapan akan mengurangi pendapatan. Tapi, ia merasa makin sedikit jumlah kalender balap yang tersedia, maka kian banyak negara yang siap membayar mahal untuk menjadi tuan rumah F1.
Tapi, Formula 1 lebih jauh dari itu dari sebelumnya. Model bisnis sekarang sedang berkembang, dan Jost Capito mengatakan semua orang saat ini harus memegang peluang dengan kedua tangan.
“Ini bukan berarti menggelar balapan sebanyak mungkin. Tetapi, kami mungkin bisa saja menggelar 40 atau 50 balapan, secara teoritis. Memang benar itu sangat banyak,” kata Capito.
“Ketika saya ingin masuk ke Formula 1, kami harus melewati 40 tes. Tentu saja ada tim penguji, tapi tim balap juga harus ikut serta dalam pengujian.
“Selain itu, tidak ada jam malam pada akhir pekan. Anak laki-laku bekerja 24 jam sepekan. Saya yakin jauh lebih sulit untuk bekerja di Formula 1.”
Mentalitas kerja mengagumkan, yang dikomentari oleh Prinsipal Haas, Gunther Steiner, sambil tersenyum, “Saya kira Jost telah bekerja sama dengan Franz Tost. Dia juga mengatakan bahwa kami dapat mengendarai 40 balapan setahun!”
CEO McLaren, Zak Brown, memandang 20 balapan akan mewakili kalender balap yang ideal. Menurutnya, sebanyak 15 lomba dapat diberikan kepada tuan rumah tetap, dan lima lainnya diberikan ke berbagai negara secara bergilir.
Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, menyoroti perbandingan yang dibuat oleh Jost Capito antara F1 era kini dengan tahun 2000-an.
“Itu adalah era yang berbeda, dengan generasi sekarang. Saya juga ada di sana saat itu. Tetapi, saya tidak akan mengatakan bahwa apa yang kami lakukan di sana sangat berkelanjutan. Saya tidak berpikir membandingkannya dengan 20 tahun yang lalu akan berguna,” ujarnya.
“Rencana menggelar 23 balapan adalah beban besar bagi semua orang. Memang sangat menyenangkan memiliki jumlah balapan seperti itu, dan begitu banyak negara yang tertarik dengan Formula 1.
“Sekarang, kami harus bisa mengatur staf dan tim untuk membuat kami selalu siap dalam menghadapi setiap balapan.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments