Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Williams: Perbandingan Stroll–Verstappen dapat diakhiri sekarang

Podium perdana Lance Stroll yang diperoleh pada balapan Formula 1 ke-8 yang ia ikuti, GP Azerbaijan dapat mengakhiri perbandingannya dengan Max Verstappen, ujar direktur teknis Williams, Paddy Lowe.

Lance Stroll, Williams FW40

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40, celebrates third place by displaying a Canadian flag in the pit lane
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams in the Press Conference
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams FW40, Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Lance Stroll, Williams
Williams team members celebrate, the Lance Stroll, Williams third place
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing, celebrates victory on the podium, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F

Dua pekan setelah mendapatkan poin pertamanya di F1, dengan finis P9 di balapan kandangnya, GP Kanada, Stroll terus menjaga tren positif dengan megalahkan rekan satu timnya, Felipe Massa, di babak kualifikasi Q3 GP Azerbaijan. Pembalap asal Kanada tersebut berhasil menjaga momentumnya pada balapan yang diwarnai banyak insiden di sirkuit jalanan Baku, untuk menyelesaikan lomba di urutan ke-3.

Memulai karier F1-nya di usia dini, Stroll menemui jalan yang cukup terjal. Pembalap yang membela tim Williams tersebut gagal menyelesaikan empat dari enam balapan awal yang ia ikuti, sebelum akhirnya ia menjadi remaja kedua dalam sejarah F1 yang berhasil mencapai podium.

Sementara itu, Verstappen memulai kariernya dengan baik. Pembalap asal Belanda tersebut membela tim satelit Red Bull, Toro Rosso, sebelum akhirnya mendapatkan promosi ke tim utama. Ia mengamankan kemenangan [sekaligus podium] pertamanya di F1 pada GP Spanyol 2016 – yang merupakan balapan pertamanya dengan tim yang bermarkas di Milton Kenyes tersebut.

Stroll lebih tua 12 hari dari Verstappen saat ia memecahkan rekor dengan memenangi GP Spanyol 2016. Namun, podium yang diperoleh pembalap asal Belanda tersebut didapat pada balapan ke-24 nya.

“Saya berharap ia mendapatkan dampak positif dari ini [hasil podiumnya],” ujar Lowe saat ditanyai apakah Stroll mampu menaikkan kepercayaan dirinya dengan memperoleh podium lebih cepat dalam kariernya dibandingkan Verstappen.

“[Lance] Stroll tidak perlu melihat ke luar untuk acuan lainnya, ia hanya perlu melihat dirinya, dan bahagia dengan apa yang ia temukan.”

Lowe memuji performa Stroll sepanjang akhir pekan di Baku, dan merasa hasil yang didapat saat GP Kanada telah menaikkan kepercayaan diri pembalap berusia 18 tahun tersebut.

“Ini adalah gebrakan nyata,” ujar Lowe. “Ia tiba [baru memulai kariernya] di Formula 1. Balapan [yang ia jalani di Baku] sangat sempurna. Namun bukan hanya hari ini [Minggu], [Lance] Stroll tampil sangat sempurna sepanjang akhir pekan.

“Setiap sesi, ia berada dalam kendali, mengemudi dengan kecepatan dan jarak yang baik. Saya tidak tahu jika Anda mengingat apa yang terjadi di hari Jumat [sesi latihan bebas], saya rasa hanya ada tiga pembalap yang tidak menyebabkan bendera kuning dikibaskan, salah satunya adalah Stroll.

“Untuk seorang rookie, ini cukup menakjubkan. Stroll mampu menampilkan kecepatan yang baik, sembari menjaga kontrol atas mobilnya. Saya ingat setelah GP Kanada, saya merasa ini akan menjadi titik perubahan yang penting [untuk karier F1 nya].

“Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan pada saya pagi ini [Minggu] setelah melihat performa yang ia tunjukkan pada GP Kanada dan sesi kualifikasi kemarin, mereka sangat senang melihat Stroll membalap pada level itu.”

Lowe sangan terkesan dengan cara Stroll membalap pada bagian akhir lomba. Pada awalnya ia dapat menjaga jarak dengan Daniel Ricciardo, dan dapat menjaga ketenangannya. Walaupun akhirnya ia dikalahkan Valtteri Bottas dengan selisih yang tipis, dan harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-3.

“Ini adalah saat di mana Anda harus menggali [potensi mobil] lebih dalam dan tidak membuat kesalahan,” ujar Lowe. “Stroll menggambarkan 10 putaran terakhir yang ia lakukan bagaikan putaran kualifikasi.

“Stroll tidak melakukan kesalahan, waktu yang ia catat pada setiap putaran sangat konsisten dan dengan kecepatan yang sangat baik. Saya percaya ini adalah kecepatan mobil [yang sesungguhnya], dan itu adalah posisi yang ingin Anda dapatkan dengan para pembalap Anda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Peluang Kubica kembali ke F1 "80-90 persen", siap jalani tes kedua
Artikel berikutnya Force India: Insiden Baku karena Ocon kurang pengalaman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia