Williams Gandeng Duracell sebagai Sponsor F1 2022

Merek baterai tersebut akan muncul dalam livery FW44 yang akan dirilis, Selasa (15/2/2022). Pengumuman lewat media sosial menunjukkan sedikit warna hitam dan biru mobil.

Kedua belah pihak tak hanya fokus pada komersial, tapi juga beberapa aktivitas dalam balapan dan e-sports, mulai Grand Prix Miami pada Mei mendatang.

Pembalap baru William, Alex Albon, suka dengan warna dan corak yang dipilih tim untuk F1 2022.

“Saya menyukainya. Saya akan mengatakan lebih pada Willims. Lebih sederhana dalam hal skema warna,” ucapnya.

Prinsipal Williams, Jost Capito, membahas kontrak tersebut, “Saya sangat bangga dengan kemitraan ini antara Williams dan Duracell, dan saya berterima kasih dengan kepercayaan dan keyakinan yang mereka berikan kepada kami.

“Memiliki nama mereka di sisi mobil kami sebagai sorotan pribadi bagi saya, mengingat nama panggilan saya selama 30 tahun adalah Duracell, karena saya tidak pernah kehabisan energi. Saya sangat menantikan kerja sama kami.”

Sementara, Chief Marketing Officer & President Duracell, Ramon Velutini, gembira bisa menjalin kerja sama dengan Williams.

“Kami senang bermitra dengan Williams Racing dan berharap dapat melihat tim kembali ke grid. Semangat bersama kami untuk performa, fokus pada kemenangan dan komitmen pada keunggulan dalam hal teknik membuat kerja sama dengan Williams, sangat cocok dengan alami merek kami,” ucapnya.

“Williams, seperti Duracell, memahami bahwa cukup bagus tidak pernah bagus. Saya senang mereka menggunakan teknologi terbaru untuk memberi daya pada perangkat kritik saat lomba.”

Direktur komersial Williams, James Bower, mengapresiasi langkah besar Duracell jadi sponsor F1.

“Kami sangat bangga bermitra dengan merek yang diakui secara global seperti Duracell. Pengumuman kami adalah bukti semua kerja keras yang telah dilakukan tim pada 2021, bagaimana kami telah mengembangkan proposisi komersial kami dan pertumbuhan olahraga kami, khususnya di Amerika Utara,” ia mengungkapkan.

Duracell merupakan bagian dari konglomerasi Berkshire Hathaway merupakan sponsor terakhir F1 dari Amerika Serikat.

Pekan lalu, Red Bull mengumumkan raksasa perangkat lunak, Oracle, akan jadi sponsor pada musim 2022.