Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Williams: Kritik terhadap Stroll sangat tidak adil

Claire Williams menilai Lance Stroll telah dikritik secara tidak adil karena statusnya sebagai pembalap muda dan minim pengalaman Formula 1.

Lance Stroll, Williams

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Claire Williams, Deputy Team Principal, Williams
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams FW40
Grid Girl for Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams, Felipe Massa, Williams

Pembalap berusia 18 tahun itu belum berhasil mendulang poin di musim perdananya. Stroll juga gagal finis di empat dari enam balapan yang telah berlangsung. Sementara rekan setimnya, pembalap veteran Felipe Massa, telah mencetak 20 poin.

Pada putaran pertama GP Tiongkok, Stroll bersenggolan dengan mobil yang dikemudikan Sergio Perez. Ia tertabrak mobil Carlos Sainz di Bahrain, mengalami insiden melintir pada putaran pertama GP Rusia, dan tersingkir dari GP Monako akibat masalah rem.

Di Spanyol, ia terpaut 11,5 detik di belakang Massa saat melintasi garis finis, meski melakukan jumlah pit stop yang lebih sedikit dan sempat unggul 50 detik saat pembalap Brasil itu terlibat insiden dengan Fernando Alonso pada putaran pertama.

"Saya pikir orang-orang harus meninggalkan dia sendiri dan memberikan dia waktu," ucap wakil team principal Claire Williams kepada Motorsport.com. "Beberapa kritikan yang ditujukan kepadanya benar-benar tidak enak dibaca dan saya pikir juga tidak adil.

"Ia masih muda, jangan lupakan itu. Mereka kerap lupa betapa sulitnya transisi antara F3 ke F1, dan saya pikir tidak ada orang yang terjun ke olahraga ini dan bisa langsung mendominasi, itu sangat tidak realistis.

"Sejak awal kami sudah mengatakan bahwa ia memerlukan waktu untuk membiasakan diri. Ia belum pernah menjajal semua sirkuit yang telah kita lewati hingga saat ini. Justru saya pikir ia telah mengatasinya dengan baik.

"Ketika ia meraih hasil yang kurang memuaskan, itu sebenarnya bukan kesalahannya. Jadi kritik yang ditujukan kepada dirinya benar-benar tidak adil."

Williams kemudian mendukung Stroll dengan menunjukkan data statistik. Menurutnya, awal karier F1 pembalap Kanada itu sebenarnya tidak jauh berbeda dari awal karier pembalap-pembalap F1 yang pada akhirnya meraih podium atau kemenangan.

"Jika Anda melihat statistik enam balapan pertama pembalap-pembalap yang sekarang sudah mampu memenangi balapan, dan kemudian dibandingkan dengan Stroll, mereka sebenarnya cukup mirip," jelas Williams.

"Mereka harus berpikir dahulu sebelum melemparkan kritik. Sayangnya, ia sudah empat kali DNF dari enam balapan yang telah berlangsung. Akan sangat bagus jika orang-orang mengingat hal itu dan memberikan dia sedikit waktu.

"Saya tahu ia sangat bersemangat hadapi balapan Kanada, tapi di sana ia akan tampil penuh dengan tekanan di pundaknya – dan sirkuitnya juga cukup sulit. Mudah-mudahan ia bisa meraih hasil yang bagus."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mallya kecewa dengan pernyataan Haas terkait distribusi hadiah
Artikel berikutnya Formula 1 targetkan gelar lebih dari 21 seri pada 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia