Williams Kurang Sreg dengan Helmet Cam F1

Formula 1 memperkenalkan versi teknologi baru, yang sebenarnya telah digunakan dalam Formula E sejak awal 2020, di Grand Prix Belgia bulan lalu.

Helm Fernando Alonso dilengkapi dengan kamera seberat 2,5 gram, diproduksi bersamaan produsen Bell untuk sesi latihan di Spa-Francorchamps.

Russell menjadi pembalap pertama yang memakai helmet cam saat Sprint Race di Monza. Dia sebelumnya juga telah menggunakannya pada awal akhir pekan GP Italia.

Helmet cam ini ternyata memantik banyak diskusi, terutama apakah memperlihatkan tampilan dasbor dan sistem kemudi mobil menarik perhatian para penggemar atau tidak.

Pasalnya, tampilan dasbor diperlihatkan secara utuh. Berbanding terbalik dengan Formula E yang memburamkan ketika kamera mata pengemudi digunakan selama live action.

Saat ditanya oleh Motorsport.com apakah Williams keberatan dengan situasi tersebut, Head of Vechicle Performance, Dave Robson, menjawab: “Itu tidak ideal, menurut saya, dari sudut pandang kami.

“Tetapi sekali lagi jika orang menganggapnya menarik dan menghibur, maka itu semua adalah bagian dari olahraga.

“Bukan di mana saya akan memilih untuk meletakkan kamera untuk kami. Namun, jika orang-orang menyukai pemandangan itu, maka itu semua bagian dari olahraga dan tidak masalah.”

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Robson juga mengungkapkan bahwa Williams sudah mendiskusikan perihal helmet cam beberapa hari yang lalu. Apakah tim bakal menggunakan selama dua sesi latihan bebas, serta kemudian melepasnya.

“Jelas, Formula 1 sangat ingin menjalankannya melalui sesi kompetitif,” kata Robson.

“Pemasangannya benar-benar baik dan tidak menyebabkan masalah atau kerugian bagi kami, ini murni karena apa yang kami bicarakan sebelumnya dalam hal apa yang terlihat di dasbor.

“Tapi menurut saya, di mana kami berada dan untuk kebaikan olahraga, kami cukup senang menjalankannya.

“Tidak ada yang khusus disembunyikan di dasbor.”

Williams terbilang unik dibandingkan tim-tim jet darat lainnya. Tampilan dasbor dipasang secara permanen ke depan kokpit. Sementara para rival memilih tampilan versi yang lebih besar ke dalam desain steering wheel.

Robson mengatakan, Williams telah mempertimbangkan untuk pindah ke tampilan dasbor yang dipasang di steering wheel. Tetapi mereka memutuskan itu tidak sepadan dengan usaha yang dilakukan.

“Dan itu baik-baik saja,” ucapnya.

“Saya tidak tahu seberapa sering (para pembalap) melihatnya ketika memegang setir kemudi. Sejujurnya, Anda ingin berpikir mereka memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan saat di tikungan!

“ni adalah sesuatu yang akan terus kami tinjau saat dan ketika kami mendesain ulang steering wheel. Namun kami cukup nyaman sekarang dan di mana posisinya saat ini.”