Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pencapaian Williams Melebihi Ekspektasi pada F1 2021

Bos Williams Racing Jost Capito mengaku sangat puas dengan perkembangan yang diperlihatkan timnya selama F1 2021. Dengan menempati P8 dalam klasemen konstruktor, mereka telah melampaui ekspektasi.

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Tiga musim beruntun Williams menyelesaikan Formula 1 (F1) dengan rapor merah, terutama pada 2019 dan 2020, di mana mereka memiliki mobil paling lambat, meski memperlihatkan perkembangan di tahap akhir tahun lalu.

Pada musim 2021, sinyal kebangkitan itu makin kentara dengan performa solid George Russell dan juga Nicholas Latifi. Kedua pilot Williams tersebut meraih poin. Mereka sama-sama mencetaknya di Grand Prix (GP) Hungaria.

Kesuksesan itu berlanjut dalam GP Belgia. Russell bahkan berhasil mencetak podium pertamanya untuk Williams selama balapan basah yang berlangsung sangat singkat di Sirkuit Spa-Francorchamps tersebut.

Dengan finis di zona poin pada dua race lainnya, total Williams membukukan 23 poin, yang memastikan mereka menyelesaikan F1 2021 di urutan kedelapan konstruktor, mengungguli Alfa Romeo dan Haas.

Baca Juga:

Rapor tim asal Inggris tersebut tahun ini jauh melebihi ekspektasi CEO Williams Jost Capito. Baginya, itu adalah kejutan yang benar-benar menyenangkan, melihat skuadnya telah berada di jalur yang benar.

“Progres tim seperti yang saya harapkan. Dalam hal poin dan peringkat, kami telah melampaui harapan, mengingat perkembangan terbatas yang mungkin terjadi dibandingkan tahun lalu,” tutur Capito.

“Kondisi virus corona membuat semuanya menjadi makin sulit. Tahun lalu kami jelas memiliki mobil tercepat ke-10 dan kami memulai musim ini dengan mobil paling lambat kedua.

“Jadi targetnya adalah merebut peringkat kesembilan (konstruktor). Kemudian, ketika mengetahui Anda finis kedelapan, jelas kami sukses melampaui ekspektasi awal musim ini,” sang CEO menambahkan.

Jost Capito melihat perubahan positif dalam mentalitas staf Williams pada 2021 sebagai salah satu pembeda. “Saya puas dengan posisi tim, dengan struktur yang ada dan proses di dalam tim,” ujarnya.

Jost Capito, CEO, Williams

Jost Capito, CEO, Williams

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Namun kami tahu bahwa dibutuhkan lebih banyak waktu untuk membuat tim kembali ke puncak. Anda tidak dapat mengandalkan keajaiban. Dibutuhkan kerja keras dan dedikasi.

“Sebagai sebuah tim, Anda harus bekerja sangat keras dan baik. Tentu tidak bisa melakukan itu hanya dalam setahun. Tetapi saya kira kami ada di jalur yang tepat dan telah mengadopsi pola pikir berbeda.

“Jadi perubahannya sudah diterima. Orang-orang di dalam tim berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari dan mentalitas itu pula pada akhirnya akan membantu kami bergerak maju,” Capito menjelaskan.

Perubahan besar tahun depan pada regulasi teknis Formula 1 memberikan peluang besar bagi Williams untuk melangkah maju, meskipun sudah tidak lagi diperkuat George Russell yang pindah ke Mercedes.

Sebagai penggantinya, Williams mendatangkan pembalap binaan Red Bull Racing, Alex Albon. Pilot asal Thailand tersebut akan mendampingi Nicholas Latifi, yang akan melakoni musim ketiganya dengan tim.

Nicholas Latifi, Williams FW43B, George Russell, Williams FW43B

Nicholas Latifi, Williams FW43B, George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kemampuan Perez Terdongkrak berkat Setim dengan Verstappen
Artikel berikutnya Staf McLaren Keluhkan Jadwal Padat F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia