Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Williams Merasa Kehilangan George Russell

Bergabungnya George Russell dengan Mercedes-AMG Petronas selama GP Sakhir, akhir pekan lalu, membuat Williams kehilangan.

George Russell, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Meski pembalap Inggris tersebut kurang dari sisi prestasi, namun masukannya berguna untuk pengembangan mobil Williams.

Tim yang didirikan Frank Williams dan Patrick Head tersebut menurunkan debutan Jack Aitken dan rookie Nicholas Latifi. Tentu saja keduanya belum mampu memberi input sesuai harapan.

“Tanpa ragi, kami kehilangan George, bukan karena kecepatannya, tapi juga panduan terhadap mobil dan ban,” ujar Kepala Performa Kendaraan Williams, Dave Robson.

“Nilai pengalaman sangat besar. Itu tentu sedikit sulit dari sebelumnya. Tapi jujur, mereka melakukan tugasnya dengan baik.”

Williams berharap kesempatan yang diberikan kepada Russell, mengemudikan mobil yang lebih mumpuni, berdampak positif kepada mereka. Wawasan pengganti sementara Lewis Hamilton itu diharapkan lebih luas sekembalinya dari Mercedes.

Baca Juga:

Robson menekankan pengalaman Russell tidak akan berpengaruh kepada pengembangan mobil mereka.

“Kami akan mencari t ketika kami bicara dengannya dalam beberapa pekan ke depan, tapi apa yang dikatakannya tidak membuat mobil kami jadi seperti mereka. Ada batasan terhadap apa yang relevan secara langsung. Ada batasan yang mereka informasikan kepadanya. Ada batasan tentang apa yang masuk akal baginya untuk diberitahukan kepada kami,” ia menambahkan.

“Dalam beberapa kasus, saya kira ada banyak hal yang kurang relevan. Mobil Anda berbeda dari kami, jadi info-info itu tak sesuai.”

Memang dari sisi mobil, Mercedes dan Williams jelas berbeda. Namun sejatinya ada beberapa hal yang bisa dipelajar oleh Russell dan kru, di antaranya bagaimana tim juara bertahan mengatasi masalah ban.

“Meski tidak berhubungan secara langsung, setidaknya Russell bisa mengambil beberapa ide. Setidaknya itu pengalaman berbeda untuknya, yang sangat baik. Semoga pengalaman dengan tim top akan membantunya lebih percaya diri dan mengerti segala hal tentang balapan di Formula 1 saat ini,” ucapnya.

Hingga saat ini, belum jelas kapan George Russell akan kembali ke Williams. Semua tergantung kondisi Lewis Hamilton. Mereka tak keberatan meminjamkan pilot 22 tahun itu hingga akhir musim.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Racing Tepis Rumor Bakal Rekrut George Russell
Artikel berikutnya Jangan Berharap Terlalu Cepat pada Mick Schumacher

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia