Williams Revisi Total Livery FW43B

Awalnya, Williams berencana untuk memperkenalkan mobil baru melalui aplikasi augmented reality. Tapi, peretas memaksa mereka untuk membatalkan rencana tersebut dan menghapus aplikasi tersebut dari platform digital.

Masih menggunakan warna dasar putih, pola garis-garis biru yang juga menggabungkan dengan logo Williams ‘W’, membuat FW43B terlihat lebih segar dan menarik.

Kelir hitam di bagian belakang juga memberikan kesan gagah pada mobil yang akan digunakan oleh George Russell dan Nicholas Latifi tahun ini.

Corak tersebut juga dipercantik dengan beberapa elemen kuning di sekitar sidepod, lubang aliran angin dan bagian endplate penutup mesin.

Desain grafis dan kombinasi warna (livery) ini juga menjadi penanda Williams diambil alih sepenuhnya oleh perusahaan investasi asal Amerika, Dorilton Capital pada Agustus lalu. Itu juga membuat perubahan besar pada menejemen tim.

Keluarnya keluarga Williams dari tim juga membuat Simon Roberts mengambil alih kursi prinsipal tim. Sedangkan mantan Kepala Motorsport Volkswagen, Jost Capito, menjabat sebagai kepala eksekutif (CEO).

“Williams Racing merupakan sebuah ikon dari olahraga ini, dan sebuah tim yang telah membangun reputasi sukses melalui tekad kuat dan ketabahan yang terkait dengan inovasi, semangat dan kemampuan, serta keinginan mutlak untuk menang,” kata Capito.

“Performa naik-turun adalah sebuah kewajaran dalam perjalanan panjang sebuah tim balap yang telah berkecimpung di olahraga ini dengan waktu lama.

“Sejarah kesuksesan dapat memberikan motivasi besar, tapi itu tidak dapat diandalkan untuk meraih kesuksesan di masa depan, khususnya di era Formula 1 modern.”

Keputusan keluarga Williams menjual sepenuhnya saham tim balap untuk menjaga kestabilan finansial. Dorilton Capital dianggap menjadi yang paling tepat untuk melanjutkan perjuangan tim di F1.

“Kami telah menciptakan corak yang lebih segar untuk mobil 2021, dengan tetap mempertahankan masa lalu kami yang luar biasa. Ini juga memperlihatkan semangat, ambisi dan motivasi yang menjadi DNA Williams,” kata Capito.

“Tapi, corak ini juga memperlihatkan masa depan dan menandai jangka panjang kami di Formula 1, untuk kembali ke barisan terdepan.

“Ini perjalanan baru kami dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami senang berada di jalur yang tepat dan berharap tetap melanjutkan peningkatan musim ini.”

Selain Capito, struktur tim Williams juga diisi oleh juara dunia F1 2009, Jenson Button, yang menjabat sebagai penasihat tim.

Dalam tiga tahun terakhir, Williams selalu finis di urutan terakhir dalam klasemen konstruktor. Tapi, tahun lalu mereka menunjukkan peningkatan meski belum bisa mencetak poin.