Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Williams Tak Berharap Keajaiban pada F1 2021

CEO baru Williams Racing, Jost Capito tak berharap banyak timnya akan mampu membuat kemajuan signifikan dalam Formula 1 (F1) 2021.

George Russell, Williams FW43

George Russell, Williams FW43

Andy Hone / Motorsport Images

Namun bukan karena Williams tidak kompetitif, melainkan karena krisis akibat pandemi Covid-19 dan pembekuan regulasi dalam kejuaraan.

Jost Capito resmi ditunjuk sebagai CEO oleh investor anyar Williams, Dorilton Capital, akhir tahun lalu. Pria Jerman ini adalah sosok berpengalaman.

Ia telah aktif dalam olahraga otomotif sejak 1980-an. Dalam beberapa tahun terakir, Capito sukses menjadi kepala program motorsport Volkswagen.

Baca Juga:

Pria 62 tahun ini akan memulai tugasnya di Williams pada Februari dan harus membantu tim asal Inggris tersebut kembali ke puncak.

Tetapi, menurut Capito, itu tidak akan terjadi dalam jangka pendek. Hal ini disampaikannya dalam podcast 'Alte Schulkenow'.

"Kami membuat awalan yang baru. Dengan pemilik baru, kami punya kesempatan untuk merestrukturisasi semuanya," ujar Jost Capito.

"Namun perubahan yang kami buat sekarang, itu mungkin akan terlihat sedikit buruk pada awalnya. Dengan begitu kami bisa bangkit."

"Dengan kata lain, kami seharusnya tidak mengharapkan keajaiban apa pun terjadi pada (Formula 1) tahun ini," Capito menambahkan.

Pernyataan sang CEO anyar Williams beralasan. Pasalnya, sangat sedikit hal yang bisa diubah pada mobil untuk musim ini.

F1 memutuskan mobil untuk tahun ini tetap sama seperti sebelumnya agar tidak makin merugikan tim di masa-masa sulit finansial akibat pandemi.

CEO baru Williams Racing, Jost Capito, tidak berharap timnya bisa membuat progres signifikan pada F1 2021.

CEO baru Williams Racing, Jost Capito, tidak berharap timnya bisa membuat progres signifikan pada F1 2021.

Foto oleh: Volkswagen Motorsport

Tim-tim kecil atau medioker mungkin tampaknya paling diuntungkan dengan kebijakan tersebut. Namun faktanya mereka juga jadi korban terbesar.

Artinya, mereka akan tetap kesulitan bersaing dengan tim-tim elite. Kendati begitu, Jost Capito memahami keputusan pembekuan diambil F1.

"Anda harus melihatnya dari sudut pandang (pandemi virus) corona. Ini tahun yang sangat sulit bagi semua tim," tutur Capito.

"Tim kecil akan tertinggal karena tim pabrikan bisa menangani korona dengan baik. Jadi celahnya melebar. Namun saya pikir Anda tidak bisa mengelih soal itu sekarang."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Luca de Meo Percaya Alpine F1 Sukses bersama Davide Brivio
Artikel berikutnya Da Costa: Saya Tak Akan Pernah Jadi Pay Driver F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia