Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Dutch GP

Williams Tunjuk Colapinto Gantikan Sargeant hingga Akhir Musim

Williams telah mencoret Logan Sargeant dan menggantikannya dengan pembalap muda Franco Colapinto mulai F1 GP Italia.

Franco Colapinto,  Williams Racing Academy Driver

Pemenang balapan Formula 2, Franco Colapinto, akan mengemudi mobil Williams di sisa musim F1 sebagai pengganti Logan Sargeant.

Williams telah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk mengevaluasi pergantian pembalap, setelah skuad makin frustrasi dengan performa Sargeant setelah kecelakaan dalam kecepatan tinggi saat latihan untuk Grand Prix Belanda akhir pekan lalu.

Dengan kegagalan pembalap asal Amerika Serikat ini untuk mencetak satu poin pun di musim ini, kecelakaan memar terbaru yang merusak paket upgrade terbaru membuat bos tim James Vowles kehabisan kesabaran.

Vowles mengadakan diskusi dengan para bos tim rival selama akhir pekan di Zandvoort untuk mengevaluasi kandidat pengganti Sargeant.

Baca Juga:

Pembalap cadangan Mercedes Mick Schumacher dan cadangan Red Bull Liam Lawson masuk radar. Bahkan, prinsipal kedua tim mengatakan bahwa mereka terbuka untuk tawaran yang sesuai.

Namun, tim F1 memilih arah yang berbeda dan memutuskan bahwa pembalap muda dari Williams Driver Academy, Colapinto, adalah pilihan yang lebih baik.

Berbicara tentang keputusan tersebut, bos tim Williams, James Vowles, menjelaskan, "Mengganti pembalap di pertengahan musim bukanlah keputusan yang kami anggap enteng, namun kami yakin ini memberikan Williams kesempatan terbaik untuk bersaing memperebutkan poin di sisa musim ini.

"Kami baru saja melakukan upgrade besar-besaran pada mobil dan harus memaksimalkan setiap peluang meraih poin dalam pertarungan di papan tengah yang sangat ketat. Kami juga percaya untuk berinvestasi pada pembalap muda kami di Williams Racing Driver Academy, dan Franco mendapatkan kesempatan yang fantastis untuk menunjukkan kemampuannya di sembilan putaran terakhir musim ini.

Franco Colapinto, Williams FW45

Franco Colapinto, Williams FW45

Foto oleh: Jake Grant / Motorsport Images

"Tidak diragukan lagi, ini sangat berat bagi Logan, yang telah memberikan segalanya selama bersama Williams, dan kami ingin berterima kasih atas semua kerja keras dan sikap positifnya.

"Logan tetaplah seorang pembalap yang berbakat dan kami akan mendukungnya untuk melanjutkan karir balapnya di masa depan. Saya tahu bahwa Franco memiliki kecepatan yang tinggi dan potensi yang sangat besar, dan kami tidak sabar untuk melihat apa yang bisa ia lakukan di Formula 1."

Colapinto telah menunjukkan potensi yang kuat dalam karier juniornya. Setelah dua tahun yang sukses di F3 yang menghasilkan empat kemenangan sprint race dan posisi keempat di klasemen 2023, Colapinto naik kelas ke F2 tahun ini.

Awalnya ia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan mesin F2 2024 yang baru, setelah sebelumnya menjajal mobil lama pada debutnya di Abu Dhabi tahun sebelumnya.

Namun setelah menjalani tes di awal musim, performanya membaik dan ia menjadi salah satu pembalap yang selalu berada di posisi terdepan, dengan kemenangan perdana di balapan sprint Imola. Kala itu, ia melakukan aksi berani di lap terakhir untuk mengejar Paul Aron yang sedang mengejar gelar juara.

Pemenang Franco Colapinto, MP Motorsport

Pemenang Franco Colapinto, MP Motorsport

Foto oleh: Williams

Pembalap MP Motorsport ini juga berhasil meraih podium di balapan feature Austria dan Spanyol.

Namun, penurunan performa baru-baru ini membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih titel. Saat ini, ia berada di urutan keenam dalam klasemen.

Yang lebih penting dari hasil juniornya, bagaimanapun, adalah bahwa ia tidak asing dengan mesin F1 dan memiliki pengalaman berharga dengan mobil Williams tahun ini.

Ia mengendarai mobil grand prix untuk pertama kalinya pada tes pascamusim tahun lalu di Abu Dhabi, dan juga mendapat kesempatan untuk turun di FP1 pada Grand Prix Inggris tahun ini sebagai pengganti Sargeant.

Berbicara mengenai peluang di Williams, Colapinto mengatakan, "Merupakan suatu kehormatan untuk melakukan debut Formula 1 saya bersama Williams - inilah mimpi yang terwujud.

"Tim ini memiliki sejarah yang luar biasa dan misi untuk kembali ke garis depan yang membuat saya tidak sabar untuk menjadi bagian darinya. Memasuki pertengahan musim F1 akan menjadi kurva pembelajaran yang sangat besar, tetapi saya siap menghadapi tantangan ini, dan saya sepenuhnya fokus untuk bekerja sekeras yang saya bisa dengan Alex dan tim untuk membuatnya sukses."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sudah Bayar Utang ke Uralkali, Haas Boleh Boyong Mobil ke Monza
Artikel berikutnya Jos Verstappen: Akan Mengejutkan jika Horner Kembalikan Red Bull ke Jalurnya

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia