Williams Yakin Bisa Mengikuti Cara Kebangkitan McLaren
CEO Williams, Jost Capito, percaya bahwa timnya bisa mengikuti jalur kesuksesan McLaren di Formula 1 2020.
Foto oleh: Williams
Setelah diambil alih Dorilton Capital, Agustus 2020, mereka menggodok langkah-langkah untuk melepas predikat tim terlemah di F1, yang melekat selama tiga tahun.
Restrukturisasi dalam organisasi dilakukan, di mana salah satunya menunjuk eks Direktur Motorsport Volkswagen dan McLaren, Jost Capito, sebagai CEO. Mereka mempercayakan kursi pembalap kepada George Russell dan Nicholas Latifi, untuk mengembalikan ke jalur podium.
Bergabungnya Capito menimbulkan spekulasi bahwa Williams ingin meniru McLaren. Tim yang bermarkas di Woking meletakkan fondasi agar bisa bangkit dari dasar klasemen mulai pertengahan 2010.
Perlahan tapi pasti, McLaren melangkah ke papan tengah dan tembus tiga besar musim lalu. Capito yakin hal itu bisa diwujudkan.
“McLaren telah menyelesaikan pekerjaan fantastis selama beberapa tahun terakhir, dan jawaban sangat singkat. Tak ada alasan bagi kami tak bisa melakukan hal serupa,” ujarnya.
“Kami memiliki semua di tempat yang kami dapat melakukan hal sama. Waktunya dua, tiga atau empat tahun, mungkin saja. Tapi, saya selalu percaya bahwa kami dapat menjalankan minimal sama seperti McLaren.”
Selain merekrut Capito, tim memanggil juara dunia F1 2009, Jenson Button, sebagai kepala penasihat dan Simon Roberts dilantik jadi prinsipal tim.
Sepertinya, pergantian dalam struktur manajemen akan berlanjut setelah rapat dengan kepala departemen.
“Saya menemukan banyak orang hebat di dalam manajemen. Kami akan melakukan restrukturisasi kecil, tapi belum diumumkan. Kami akan mendapat beberapa tokoh kunci dan kami fokus kepada prinsipal tim dengan Simon,” ujarnya.
“Menempatkannya untuk peran itu dan fokus pada aktivitas balap di sana dan mewakili tim adalah langkah penting bagi kami. Kami dapat membangun sisa tim di sekitar itu. Anda akan melihat beberapa perubahan sebentar lagi.”
Akuisisi Dorilton memastikan finansial Williams aman, mencegah perubahan penting di masa depan. Mereka mengumumkan aliansi teknik dengan Mercedes mulai 2022, dengan mengambil gearbox pabrikan Jerman, setelah sebelumnya membuat sendiri.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments